Bareksa.com – Pasar saham beranjak naik dari keterpurukannya dalam beberapa hari terakhir. Pada penutupan perdagangan kemarin (Rabu, 07 Februari 2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,87 persen di level 6.534.

IHSG kembali menguat seiring rebound yang terjadi di pasar saham global. Dow Jones Industrial Average pada perdagangan 06 Februari 2018 ditutup menguat 2,33 persen setelah pelemahan yang cukup dalam di perdagangan sebelumnya.

Hal ini turut memberikan sentimen positif di pasar saham domestik. IHSG sempat menyentuh level tertinggi intraday di 6.582 atau menguat 1,6 persen, meski pada penutupan sore hari hanya menyisakan penguatan 0,87 persen.

Masih minimnya sentimen penggerak serta aksi jual investor asing yang masih berlanjut membuat penguatan IHSG cenderung terbatas. Pada perdagangan kemarin, asing melakukan penjualan bersih Rp469,06 miliar di seluruh pasar.

Koreksi IHSG dapat terlihat sejak akhir Januari 2018 lalu. Di samping adanya tekanan dari eksternal, hal itu juga merupakan koreksi wajar yang terjadi setelah pencapaian rekor baru IHSG secara berturut-turut sejak pertengahan Januari 2018.

Namun jika dilihat sejak awal tahun, IHSG masih mencatatkan pertumbuhan yang positif. Hal ini ditopang dari cemerlangnya kinerja IHSG sepanjang Januari 2018. Tercatat, IHSG mengalami pertumbuhan 4,2 persen hanya dalam kurun waktu 1 bulan (periode 02-31 Januari 2018).

Sumber : Bareksa.com

Cemerlangnya kinerja IHSG sepanjang Januari 2018 turut mendorong pertumbuhan kinerja produk investasi lain seperti reksa dana saham. Penempatan aset portofolio terbesar pada efek saham membuat jenis reksa dana saham memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap fluktuasi di pasar saham.

Sepanjang Januari 2018, indeks reksa dana saham tercatat tumbuh 5,2 persen. Begitupun indeks reksa dana saham syariah juga tumbuh 3,28 persen.

Tak kalah menarik, pada marketplace Bareksa, reksa dana saham berhasil mencatatkan pertumbuhan return hingga dua digit dan mengalahkan pertumbuhan IHSG sepanjang Januari 2018.

Lima besar reksa dana saham di marketplace Bareksa mencetak pertumbuhan return tertinggi di kisaran 10,56 persen hingga 13,26 persen hanya dalam kurun waktu 1 bulan (periode 02-31 Januari 2018).

Daftar Lima Reksa Dana dengan Return Tertinggi Sebulan

Sumber : Bareksa.com

Reksa dana saham dapat menjadi alternatif investasi bagi Anda yang menginginkan tingkat imbal hasil cukup tinggi tetapi dengan risiko yang lebih rendah jika dibandingkan berinvestasi pada saham secara langsung.

Hal ini dikarenakan pada reksa dana diterapkan prinsip diversifikasi sehingga reksa dana dapat memberikan imbal hasil yang menarik dengan risiko yang terukur.

Namun, sebelum membeli produk reksa dana, ada baiknya setiap investor membaca dan memahami isi propektus serta ringkasan produk reksa dana terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar investor dapat mengenali setiap produk reksa dana yang telah disesuaikan dengan tujuan dan profil risikonya masing-masing.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..