MNC Dana Ekuitas dan 4 Produk Reksa Dana Ini Cetak Profit Tertinggi Sepekan
Positifnya kinerja pasar saham mendorong garis indeks reksa dana saham naik 0,8 persen dalam sepekan lalu
Positifnya kinerja pasar saham mendorong garis indeks reksa dana saham naik 0,8 persen dalam sepekan lalu
Bareksa.com – Return (imbal hasil) yang diberikan suatu reksa dana sangat dipengaruhi dari performa atau pergerakan harga dari aset-aset yang terdapat dalam portofolio reksa dana tersebut.
Contohnya seperti reksa dana saham. Return reksa dana yang menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham ini sangat dipengaruhi dari fluktuasi pergerakan di pasar saham dan aset saham yang ada dalam masing-masing portofolio reksa dana.
Kinerja positif pasar saham dalam sepekan lalu turut menopang kinerja reksa dana saham mencatatkan return positif. Dalam sepekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,5 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung menguat turut menopang kinerja pasar saham. Dalam sepekan lalu, rupiah mencatatkan penguatan 0,09 persen, bertengger di level Rp 13.531 per dolar AS di akhir pekan perdagangan (Jumat, 17 November 2017).
Adapun sejak awal pekan lalu, IHSG tertekan dalam tiga hari berturut-turut. Namun, di hari keempat perdagangan, IHSG bergerak rebound dengan laju penguatan cukup tinggi, yakni 1,1 persen. Hingga pada hari kelima (akhir pekan perdagangan), IHSG kembali ditutup positif, sebesar 0,23 persen di level 6.051,73.
Level tersebut memang lebih tinggi dari level penutupan sebelumnya namun lebih rendah bila dibandingkan dengan level pembukaan perdagangan di 6.052.
Ditopang Saham Bank Besar
Positifnya IHSG di akhir pekan perdagangan ditopang dari naiknya saham-saham bank berkapitalisasi pasar besar.
Saham-saham bank tersebut antara lain saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang mencatatkan kenaikan 3,2 persen, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 2,5 persen, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik 3,8 persen, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,7 persen.
Positifnya kinerja pasar saham turut mendorong garis indeks reksa dana saham mencatatkan kenaikan. Dalam sepekan lalu, indeks reksa dana saham naik 0,8 persen (per 17 November 2017).
Adapun lima besar reksa dana saham yang tersedia pada Marketplace Reksa Dana Bareksa membukukan return (imbal hasil) di kisaran 0,98 - 1,98 persen dalam sepekan perdagangan kemarin.
Posisi pertama diraih reksa dana MNC Dana Ekuitas dengan pertumbuhan return sebesar 1,98 persen.
Sumber : Bareksa.com
Jika dilihat berdasarkan fund factsheet Oktober 2017, lima saham dengan porsi alokasi terbesar dari portofolio MNC Dana Ekuitas (top holding) terdiri dari saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Empat dari lima saham tersebut kompak mencatatkan penguatan dalam sepekan perdagangan lalu. Sehingga hal tersebut mendorong reksa dana MNC Dana Ekuitas mencatatkan pertumbuhan return tertinggi sekaligus menjuarai kinerja reksa dana saham dalam sepekan perdagangan pada Marketplace Bareksa.
Grafik : Pergerakan Harga Saham (Stock Performance) dari Saham-Saham Top Holding Portofolio MNC Dana Ekuitas
Sumber : Bareksa.com
Reksa dana ini cocok untuk Anda yang menginginkan imbal hasil investasi cukup tinggi namun dengan toleransi risiko yang tinggi pula (tipe investor agresif). Reksa dana MNC Dana Ekuitas dapat menjadi alternatif investasi dengan jangka waktu investasi lebih dari lima tahun.
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.