Bareksa.com – Siapa yang tidak mau punya banyak uang. Setiap orang pastinya memiliki hasrat untuk memiliki banyak uang. Bahkan ada beberapa kalangan yang rela menempuh berbagai cara untuk mendapatkan kekayaan materi tersebut.
Dalam hal mencari banyak uang bukanlah hal yang salah, sepanjang tidak menempuh cara yang menyesatkan, merugikan orang lain, serta menyimpang dari hukum negara dan agama.
Sebab, tidak sedikit orang yang menempuh jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan materi dan bahkan tersesat dalam hal ini, dikarenakan ingin memiliki banyak uang dengan cara yang instan.
Lebih ekstremnya lagi, ada beberapa kalangan yang percaya dan rela menjadi pengabdi setan untuk meraih semua hal yang diinginkan terutama dalam hal financial freedom (kebebasan keuangan). (Baca : Schroders Gandeng Bareksa Sasar Generasi Millennial)
Meraih financial freedom memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain kerja keras dan usaha yang besar, Anda pun harus mengambil langkah yang cerdas dan tepat dalam hal ini. Namun, semua tetap harus dilakukan dengan cara yang logis dan masuk akal.
Adapun langkah yang umumnya banyak orang lakukan adalah dengan menabung sedini mungkin. Menabung memang bukanlah cara yang cepat untuk memiliki banyak uang. Tetapi jika kamu konsisten menabung sedikit demi sedikit, bukan tidak mungkin uang tabunganmu akan terus bertambah.
Misalkan saja, beberapa tahun lalu Anda sudah mulai menabung setiap bulannya. Anda pun mulai mengumpulkan uang dengan menabung biasa di bank dengan asumsi bunga 2 persen per tahun. (Lihat : Bingung Pilih Reksa Dana? Ini 3 Produk Reksa Dana Saham Terbaik hingga Agustus)
Hanya dengan menyisihkan uang setiap bulannya sebesar Rp 1 juta, dalam waktu 5,4 tahun uang tersebut akan terkumpul sekitar Rp 69,26 juta.
Apalagi jika Anda menabungnya di reksa dana. Dengan kurun waktu yang sama dan nilai penyisihan uang per bulan yang sama yakni sebesar Rp 1 juta, Anda bahkan bisa mengumpulkan uang hingga ratusan juta rupiah. Kok bisa? Simak simulasi berikut ini;
Misalkan saja sejak 5,4 tahun lalu Anda sudah berinvestasi di salah satu reksa dana saham yaitu Sucorinvest Equity Fund dengan nilai investasi awal sebesar Rp 500 ribu dan rutin menambah dana (top up) setiap bulannya sebesar Rp 1 juta tiap tanggal 1 dengan cara autodebet, seperti yang tampak pada tabel berikut. (Baca : Strategi Menyiapkan Biaya Umrah Backpacker dengan Nabung Rp 15 Ribu per Hari)
Sumber : Bareksa.com
Hasilnya, uang yang jika Anda tempatkan di bank dengan asumsi bunga 2 persen selama 5,4 tahun tersebut semula hanya terkumpul sekitar Rp 69,26 juta, namun jika diinvestasikan di reksa dana saham, uang tersebut telah berkembang menjadi Rp 105 juta lebih atau tumbuh sekitar 60,48 persen hanya dalam kurun waktu 5,4 tahun.
Hal ini dikarenakan menabung di reksa dana jauh lebih besar jika dibandingkan hanya menabung biasa di bank. Reksa dana dikelola oleh manajer investasi profesional yang dalam mengelola dana investasi berpedoman pada poin-poin yang terdapat di prospektus reksa dana. (Baca : Vivo V7+ Bisa Dibeli Hanya dengan Nabung Rp 5 Ribuan per Hari? Ini Strateginya)
Selengkapnya lihat simulasi hasil investasi pada grafik berikut;
Sumber : Bareksa.com
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..