2 Reksa Dana dengan Return Tertinggi Ini Memiliki Risiko Rendah
Padahal, indeks reksa dana berbasis saham mencatatkan return negatif dalam sebulan terakhir.
Padahal, indeks reksa dana berbasis saham mencatatkan return negatif dalam sebulan terakhir.
Bareksa.com – Sebulan terakhir, pergerakan pasar saham menunjukkan adanya penguatan. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat menghasilkan return positif 1,57 persen. Meskipun begitu, nampaknya hal ini belum cukup kuat untuk mengangkat kinerja reksa dana saham dan campuran.
Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham dan campuran cenderung tertekan hingga menghasilkan return negatif 0,39 persen dan 0,66 persen. Namun, penurunan yang terjadi pada reksa dana campuran tidak sedalam seperti yang terjadi pada reksa dana saham.
Hal tersebut dikarenakan reksa dana campuran lebih memiliki fleksibilitas dalam mengalokasikan asetnya. Artinya, portofolio reksa dana campuran memiliki proporsi aset berupa saham yang lebih rendah dari reksa dana saham. Sehingga, risiko reksa dana campuran pun menjadi lebih rendah karena terdiversifikasi dengan aset lain yang menjadi portofolio reksa dana campuran seperti obligasi atau deposito.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski dalam sebulan terakhir mayoritas reksa dana campuran juga cenderung tertekan, ada sejumlah reksa dana campuran yang menghasilkan return cukup tinggi dalam satu bulan, berdasarkan data Bareksa. Bahkan salah satu di antaranya, MNC Dana Syariah Kombinasi mampu menghasilkan return mencapai 10,2 persen, seperti yang tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel: Daftar Reksa Dana Campuran dengan Return Tertinggi dalam Sebulan Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Sucorinvest Flexi Fund dan Cipta Dinamika termasuk reksa dana penghasil return tertinggi yang dijual di Marketplace Reksa Dana Bareksa. Kedua reksa dana ini mencatatkan return 5,54 persen dan 3,59 persen dalam sebulan.
Sementara itu, risiko produk kelolaan Sucorinvest Asset Management dan Ciptadana Asset Management ini terbilang sangat kecil, yakni sebesar 0,0263 persen dan 0,0213 persen. Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan risiko reksa dana campuran secara keluruhan yang berada di kisaran 0,0275 sampai 0,0276 persen. Padahal berdasarkan fund fact sheet, kedua reksa dana ini memiliki porsi yang besar pada aset saham yang berfluktuasi tinggi yakni masing-masing sebesar 71 persen dan 50 persen.
Pada Sucorinvest Flexi Fund, terdapat lima efek terbesar yang menjadi top holding portofolio reksa dana, tiga di antaranya merupakan efek bersifat ekuitas yakni saham PT Aneka Tambang (persero) Tbk. (ANTM), saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (Persero) (BBNI). Sementara dua lainnya bersifat surat utang yakni Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri A dan Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072.
Kenaikan yang terjadi pada saham-saham pertambangan dalam sebulan terakhir ini turut berkontribusi terhadap pertumbuhan reksa dana Sucorinvest Flexi Fund dan Cipta Dinamika yang juga menempatkan sebagian besar aset sahamnya pada sektor pertambangan. Adapun dalam sebulan ini, indeks sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi di antara indeks sektoral lainnya yakni mencapai 9,33 persen.
Grafik: Pergerakan Indeks Sektoral dalam Sebulan Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Lantaran juga memiliki aset berupa saham dalam portofolionya, risiko dari reksa dana inipun juga tergolong menengah hingga tinggi dengan pergerakan yang fluktuatif setiap harinya. Reksa dana ini cocok bagi investor yang dapat mentolerir fluktuasi pasar dalam jangka pendek. Oleh karena itu, jenis reksa dana ini dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang menarik untuk memenuhi tujuan keuangan dalam jangka menengah hingga panjang. (hm)
*
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.