BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pinnacle Luncurkan Smart ETF, Alternatif Investasi Mirip Reksa Dana

16 Agustus 2016
Tags:
Pinnacle Luncurkan Smart ETF, Alternatif Investasi Mirip Reksa Dana
Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kehadiran produk ETF memberikan beberapa keunggulan dan pilihan investasi bagi Investor.

Bareksa.com – Pada Senin, 15 Agustus 2016 Pinnacle Investment (PT Pinnacle Persada Investama) resmi memperkenalkan seri produk PineShares Smart ETF (Exchange Traded Fund) pertama dengan meluncurkan PineShares Pinnacle Enhanced Liquid ETF (Ticker IDX – XPLQ).

Pinnacle Investment telah menunjuk dan bermitra dengan Indopremier Securities sebagai Dealer Partisipan dan juga PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) sebagai bank Kustodian untuk produk ETF ini.

Produk Smart ETF ini dapat menjadi alternatif investasi bagi investor, sebagai produk yang lebih baik dari investasi saham. Namun SMART ETF tetap memperhatikan tingkat risiko dan likuiditas yang sama dengan pasar saham (ekuitas).

Promo Terbaru di Bareksa

Produk ini didesain secara khusus untuk mendapatkan volatilitas yang lebih rendah dan return yang lebih tinggi dalam periode jangka panjang. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Managing Director & Chief Investment Officer (CIO), Andri Yauhari, CFA dalam press release peluncuran IDX-XPLQ kemarin.

“Kami telah menerapkan riset secara kuantitatif dan fundamental yang mendalam untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan faktor pembobotan aset di Smart ETF. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan risk adjusted return (keuntungan) yang lebih tinggi dengan risiko volatilitas yang lebih rendah atau hampr sama dengan pasar dalam jangka panjang dengan perbandingan tolok ukur (acuan) berdasarkan kapitalisasi pasar. Kami juga akan terus melakukan inovasi demi memperoleh kinerja yang lebih baik dengan kondisi volatilitas portofolio yang lebih rendah,” katanya

Pinnacle Investment sendiri merupakan salah satu perusahaan manajer investasi dengan perkembangan paling cepat di Indonesia. Sejak memperoleh ijin sebagai perusahaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2015, Pinnacle telah meluncurkan produk reksa dana saham Pinnacle Stategic Equity Fund yang tercatat menghasilkan return 25,17 persen year-to-date.

Saat ini Pinnacle memiliki total dana kelolaan mencapai Rp 417,8 miliar (periode Juli). Pinnacle juga memiliki perspektif dan pendekatan yang berbeda dalam berinvestasi dengan nilai-nilai yang konservatif, tradisional, dan disiplin serta dipadukan dengan mondernisasi teknologi.

***

Produk investasi ETF (Exchange Traded Fund) ini merupakan produk yang mirip dengan jenis reksa dana saham. Akan tetapi tidak seperti reksa dana saham konvensional, untuk bertransaksi ETF dilakukan melalui bursa seperti investasi saham baik melalui primary market, yaitu melalui dealer partisipan atau secondary market.

ETF memiliki keunggulan dibandingkan dengan reksa dana saham konvesional. Berikut ini terdapat beberapa keunggulan ETF, yaitu:

1. ETF dikelola secara transparan

Perbedaan ETF dengan reksa dana saham konvensional dalam pengelolaan adalah investor dapat mengetahui seluruh aset yang ada di dalam ETF dan besar alokasi aset tersebut. Sehingga investor dapat lebih leluasa dalam memantau saham-saham yang menjadi alokasi dari ETF dan resiko yang mungkin terjadi pada ETF yang mereka investasikan.

2. ETF memiliki fleksibilitas dan diperdagangkan secara terus menerus di bursa

Dalam hal ini, membeli atau menjual ETF dapat dilakukan lebih cepat tanpa harus menunggu NAB pada sore hari seperti reksa dana konvensional karena harga yang didapat bisa langsung dibentuk pada saat melakukan transaksi. Ini memungkinkan investor yang memiliki ETF juga berpotensi akan mendapatkan gain yang lebih tinggi daripada reksa dana konvensional yang mendapatkan harga pada sore hari.

Misalnya saja pada perdagangan sesi pagi terdapat selisih harga (gap opening), investor bisa melakukan pembelian ETF agar bisa dapat harga yang lebih murah dibandingkan harus menunggu nanti sore yang justru bisa lebih mahal karena pasar mulai bergerak naik. Kemudian apabila membeli reksa dana saham konvesional, membeli pada sesi pagi pun harga yang didapat sesuai dengan penutupan sore harinya.

Itulah beberapa keunggulan dari produk investasi ETF. Selain itu, ETF juga memiliki keunggulan dalam bertransaksi dimana investor dapat melakukan transaksi di secondary market dengan minimum dana pembelian ETF yang lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana konvensional. Pada reksa dana konvensional investasi dapat dimulai dengan dana Rp100 ribu, sedangkan pada ETF di seconday market, investasi dapat dimulai dengan dana Rp 50 ribu atau kurang.

Untuk investor yang memiliki dana lebih besar dapat melakukan transaksi melalui primary market dengan jumlah transaksi sebanyak 100.000 unit penyertaan melalui Dealer Partisipan sehingga dana yang perlu disiapkan sekitar Rp50 juta pada primary market. Jadi apabila investor masuk dengan dana relatif besar yang mencapai puluhan miliar, dianjurkan untuk masuk ke ETF melalui primary market.

Primary market memiliki likuiditas yang sangat baik sehingga investor tidak perlu takut karena apabila ia akan melakukan taking profit, akan selalu ada investor lain yg menampung ETF-nya karena transaksi yang dilakukan melalui primary market akan langsung diteruskan pada transaksi saham di Bursa. Sehingga, berapapun besar transaksi yang dilakukan akan langsung terealisasi pada hari tersebut.

Selain itu, untuk ETF di Indonesia saat ini masih terbilang kecil tetapi pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir sangat pesat. Ada 10 ETF (termasuk XPLQ) yang listed di IDX dengan dana kelolaan mencapai Rp 4,7 trilliun (periode Juli), tetapi kebanyakan ETF yang ada adalah ETF yang dikelola secara pasif dan ETF yang mengusung unsur thematic. Namun, saat ini hanya PineShares Pinnacle Enhanced Liquid ETF (Ticker IDX – XPLQ) yang dikelola secara SMART Active dengan tujuan mendapat imbal hasil maksimal di atas indeks acuan.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,88

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,64%
Up19,14%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,54

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,63%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,63

Up0,65%
Up4,10%
Up7,18%
Up7,82%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,73

Up0,55%
Up3,96%
Up6,73%
Up7,42%
Up17,09%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,77

Up0,85%
Up3,99%
Up6,65%
Up7,27%
Up20,21%
Up35,67%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua