Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Millenium Dynamic Equity Fund (4,22%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: TRIM Syariah Saham (2,87%)
3) Reksa Dana Campuran: TRAM Alpha (1,84%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: TRIM Syariah Berimbang (1,96%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: TRIM Dana Tetap 2 (0,96%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,61%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Maybank GMT Dana Pasar Uang (0,66%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi April: -0,45%
- Bunga deposito dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 4,75% per tahun
> Bank Mandiri: 4,25% per tahun
> Bank BNI: 4,25% per tahun
> Bank BRI: 4,25% per tahun

- IHSG: 0,27%
- Indeks Reksa Dana Saham: 0,35%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -0,23%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -0,01%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 0,29%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,08%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,40%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,29%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,23%

Summary

Pada perdagangan saham rabu kemarin (11 Mei 2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat tipis ke level 4.799,96 atau naik 0,77 persen. Mayoritas indeks sektoral bergerak positif, Kinerja IHSG ditopang dari sektor perkebunan dan aneka industri yang masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 2,26 persen dan 1,64 persen.

IHSG yang menguat tipis ini, rupanya mampu mendorong return IHSG menjadi positif 0,27 persen dalam sebulan, setelah IHSG sempat menghasilkan return negatif.

Hal tersebut, tentunya juga turut meningkatkan kinerja reksa dana saham yang sebagian besar asetnya ditempatkan pada instrumen saham. Indeks reksa dana saham tercatat menghasilkan return 0,35 persen sebulan. Sementara kinerja reksa dana campuran dalam sebulan terakhir masih mengalami tekanan yang tercermin pada indeks reksa dana campuran yang menghasilkan return negatif 0,01 persen.

Sementara pada pasar obligasi, imbal hasil (yield) obligasi dengan tenor 10 tahun yang menjadi benchmark mengalami peningkatan menjadi 7,80 persen. Dimana pada saat yield obligasi ini meningkat, menandakan bahwa harga obligasi mengalami penurunan di pasar. Sehingga hal ini memberikan dampak terhadap kinerja reksa dana pendapatan tetap yang sebagian asetnya berupa obligasi menjadi tertekan. Return indeks reksa dana pendapatan tetap dalam sebulan menghasilkan 0,08 persen.

Reksa dana pasar uang--yang menempatkan mayoritas asetnya pada efek berupa deposito dan surat utang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun--menunjukkan pergerakan yang stabil dan cenderung meningkat. Dalam sebulan, indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,29 persen.

* * *

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.