5 Tahun Terakhir, Return Reksa Dana Pendapatan Tetap Kalahkan Reksa Dana Saham
Tingginya imbal hasil reksa dana pendapatan tetap tidak terlepas dari semakin menariknya obligasi pemerintah
Tingginya imbal hasil reksa dana pendapatan tetap tidak terlepas dari semakin menariknya obligasi pemerintah
Bareksa.com – Stigma reksa dana pendapatan tetap yang dinilai kurang memberikan imbal hasil (return) maksimal tampaknya tidak berlaku dalam beberapa tahun belakangan ini. Produk reksa dana pendapatan tetap berhasil memberikan imbal hasil yang mengungguli jenis reksa dana lainnya, setidaknya dalam waktu lima tahun terakhir.
Berdasarkan data Bareksa, imbal hasil yang dihasilkan reksa pendapatan tetap mencapai 40,34 persen dalam lima tahun atau jauh lebih tinggi dibandingkan reksa dana saham yang hanya memberikan imbal hasil 19,33 persen. Artinya, jika kita menginvestasikan Rp1 juta di reksa dana pendapatan tetap pada tahun 2011 lalu, dana tersebut akan meningkat menjadi Rp1,4 juta pada saat ini. Sementara, dana yang sama hanya akan berkembang menjadi Rp1,19 juta jika diinvestasikan di reksa dana saham.
Grafik: Perbandingan Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Reksa Dana Lainnya
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa
Tingginya imbal hasil reksa dana pendapatan tetap tidak terlepas dari semakin menariknya obligasi pemerintah di mata investor. Pasalnya, mayoritas produk reksa dana pendapatan tetap menaruh dana kelolaannya di produk obligasi pemerintah.
Tidak hanya investor dalam negeri, investor asing juga mempunyai minat yang tinggi terhadap obligasi pemerintah Indonesia. Hal ini tampak dari aliran dana asing yang terus membanjiri pasar obligasi. Dalam 5 tahun terakhir, dana asing telah masuk sebesar Rp401,82 triliun. Ketertarikan investor asing pun bukan tanpa sebab, besarnya minat asing menginvestasikan dananya di obligasi lantaran peringkat kredit Indonesia sudah masuk ke dalam kategori layak investasi (investment grade) beberapa lembaga pemeringkat dunia seperti S&P, Fitch, dan Moody's.
Grafik: Aliran Masuk Dana Asing di Obligasi Pemerintah
Sumber: Bareksa
Tingginya minat investor terhadap produk obligasi ini membuat yield obligasi pemerintah menjadi turun dan harga obligasi terangkat naik yang pada akhirnya membuat imbal hasil produk reksa dana pendapatan tetap semakin tinggi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.