FUND FLASH: Yield Obligasi Turun, Lautandhana Fixed Income Raih 20,4% Sebulan

Bareksa • 14 Jan 2016

an image
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kenaikan juga terjadi pada pasar saham. Reksa dana saham apa yang hasilkan return tertinggi sebulan terakhir?

Bareksa.com - Berikut reksa dana dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Millenium Equity Prima Plus (19,56%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Pratama Syariah (6,85%)
3) Reksa Dana Campuran: HPAM Flexi Plus (11,08%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Pacific Balance Syariah (6,38%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Lautandhana Fixed Income (20,38%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: Mandiri Investa Dana Syariah (1,14%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Syailendra Market Leader Fund (3,31%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Emco Barokah Syariah (0,65%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Desember: 0,96%
- Bunga Deposito Januari Setelah Dikurangi Pajak: 0,47%
- IHSG: 3,27%
- Indeks Reksa Dana Saham: 4,80%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 4,61%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 2,19%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 3,78%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,26%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,23%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,25%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,10%

Summary

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (Rabu, 13 Januari 2016) kembali ditutup menguat 0,5 persen ke level 4.537,18. Hampir seluruh sektor meningkat dan sektor infrastruktur menguat paling tinggi dibanding sektor lainnya sebesar 1,17 persen.

Masih menguatnya pasar saham mendorong kinerja reksa dana saham dan campuran. Return indeks reksa dana saham dalam sebulan terakhir naik menjadi 4,8 persen dan return indeks reksa dana campuran menjadi 2,19 persen dalam sebulan.

Pasar saham yang terus naik pasca penurunan  panjang pada tahun lalu menjadi momen menarik bagi investor yang ingin menambah portofolio reksa dananya. Reksa dana saham yang dapat Anda pertimbangkan adalah reksa dana Rencana Cerdas yang memiliki kinerja baik. Untuk ulasan lengkap mengenai reksa dana ini dapat mengklik tautan ini.

Grafik: Pergerakan NAB Rencana Cerdas

Sumber: Bareksa.com

Sementara itu, pasar obligasi juga terus menguat. Yield obligasi benchmark 10 tahun masih melanjutkan penurunan yang kemarin ditutup di level 8,5 persen.

Penguatan nilai tukar rupiah ke level Rp13.835 per dolar Amerika juga mendorong penguatan pada pasar obligasi. Indeks reksa dana pendapatan tetap dalam sebulan terakhir menghasilkan return 0,26 persen.