Bareksa.com - Pada Selasa, 12 Januari 2016 Bareksa berkesempatan mewawancarai perencana keuangan Aidil Akbar. Aidil mengungkapkan sesuatu yang harus anda pikirkan dan lakukan sebagai investor setelah melewati tahun berat 2015.
Hasil riset Aidil mengatakan bila bursa saham di Indonesia jatuh, maka membutuhkan waktu antara 12 - 18 bulan untuk kembali ke posisi semula. Waktu pemulihan ini, kata dia, lebih cepat dibandingkan dengan bangkitnya kembali bursa di Amerika Serikat atau pun Eropa.
Di Amerika, menurut Aidil, rata-rata pemulihan bursa setelah krisis terjadi setelah tiga tahun. Untuk itu, jika anda ingin berinvestasi dengan jangka waktu kurang dari tiga tahun sebaiknya produk-produk berbasis saham bisa dihindari. .
"Kecuali profil risiko anda agresif atau bahkan sangat agresif," ujarnya
Lalu bagaimanakah profil investasi yang cocok untuk jangka waktu kurang dari tiga tahun? simak selengkapnya di video Bareksa.
***
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.