Secara YTD, Reksa Dana Pasar Uang Hasilkan Return 2,28%; Ungguli Return IHSG
Masyarakat merasa takut apabila uang yang diinvestasikan nilainya dapat turun seketika terimbas dari penurunan IHSG
Masyarakat merasa takut apabila uang yang diinvestasikan nilainya dapat turun seketika terimbas dari penurunan IHSG
Bareksa.com - Fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa minggu terakhir kemungkinan bisa membuat masyarakat berpikir ulang untuk berinvestasi di pasar modal. Masyarakat takut nilai uang yang diinvestasikan bisa turun seketika terimbas penurunan IHSG.
Namun, jangan khawatir karena ada alternatif investasi bagi Anda yang ingin berinvestasi secara aman tanpa khawatir terkena risiko fluktuasi perubahan harga saham. Instrumen investasi itu adalah reksa dana pasar uang. (Baca juga : Reksa Dana Merupakan Alternatif Investasi untuk Pemula)
Pada reksa dana pasar uang, mayoritas investasi dialokasikan pada deposito dan sebagian kecil pada surat utang yang memiliki tenor kurang dari satu tahun. Lantaran sebagian besar investasi dialokasikan pada deposito, maka Anda seperti menyimpan dana pada deposito bank dan tentu saja risiko dari investasi ini relatif kecil.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Perbandingan Pergerakan IHSG dan Indeks Reksa Dana Pasar Uang Sejak Awal Tahun
Risiko dari reksa dana pasar uang sangat kecil karena pergerakan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana tidak sefluktuatif saham. Dapat dilihat dari grafik di atas bahwa fluktuasi dari IHSG sangat jauh dibanding indeks reksa dana pasar uang. Pergerakan reksa dana pasar uang stabil dan cenderung meningkat, sementara pergerakan IHSG naik turun dengan volatilitas yang cukup tinggi.
Mengingat pergerakannya tidak sefluktuatif IHSG, reksa dana pasar uang justru menghasilkan return yang lebih tinggi dibanding IHSG. Saat return IHSG anjlok sebesar minus 5,7 persen sejak awal tahun, return reksa dana pasar uang masih dapat mencatatkan return positif sebesar 2,28 persen.
Oleh karena itu, jangan takut berinvestasi. Masih banyak produk investasi lainnya yang memiliki risiko rendah dan relatif aman. Daripada uang Anda tergerus inflasi dan biaya administrasi saat disimpan dalam tabungan bank, maka lebih baik berinvestasi reksa dana pasar uang karena nilainya bisa bertambah. (Baca juga: 'Menabung' di Reksa Dana Pasar Uang: Minim Risiko, Lebih Menarik dari Deposito)
***
Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.
Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar silakan klik tautan ini. GRATIS.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.