Bareksa.com - Kita bisa memperoleh manfaat pajak jika menempatkan dana di reksa dana pasar uang dibandingkan langsung pada deposito.

Menurut peraturan pemerintah nomor 131 tahun 2000, bunga deposito dikenakan pajak penghasilan final 20 persen. Sedangkan return yang dihasilkan reksa dana pasar uang tidak dikenakan pajak lagi ke pemegang reksa dana, karena sebelumnya sudah dipotong dalam perhitungan asetnya.

Sementara reksa dana pasar uang, mayoritas asetnya adalah deposito, jadi sebetulnya sama saja dengan menabung deposito namun melalui perantara Manajer Investasi.

Sebagai gambaran, Bareksa akan membandingkan kinerja setahun terakhir untuk reksa dana pasar uang dengan bunga deposito.

Per 13 Mei 2015, indeks reksa dana pasar uang --rata-rata return seluruh reksa dana pasar uang-- memberikan return hingga 6,09 persen selama setahun. Di saat yang sama, bunga deposito berjangka setahun di PT Bank Central Asia Tbk dilihat dari website besarnya 6,25 persen. Kelihatannya memang lebih besar return deposito, tetapi bunga yang diperoleh itu belum terkena pajak.

Maka dari itu, perhitungan bunga yang diterima oleh nasabah sebenarnya adalah sebagai berikut:

6,25% X (1 - 20%) = 5,6%

Tabel Perbandingan Kinerja Investasi Setahun

Sumber: Bareksa.com

Jika lebih selektif, sejumlah reksa dana pasar uang dalam data Bareksa memiliki return setahun yang lebih tinggi daripada deposito, seperti Mega Asset Multicash yang memberikan imbal hingga 8,78 persen setahun dan Reksa Dana Bahana Likuid dengan return 8,6 persen. Berikut ini sepuluh reksa dana dengan imbal hasil terbesar selama setahun terakhir;

Tabel Return Reksa Dana Pasar Uang Lebih Tinggi daripada Deposito

Sumber: Bareksa.com, data per 13 Mei 2015

Risiko pada reksa dana pasar uang juga kecil jika melihat dari grafik pergerakan harga reksa dana pasar uang di bawah ini terlihat memberikan kinerja yang stabil. (Baca Juga: Tentukan Reksa Dana yang Cocok dengan Return dan Risiko Tiap Jenisnya)

Grafik Return Reksa Dana Pasar Uang Setahun

Sumber: Bareksa.com

***

Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.

Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar klik tautan ini. GRATIS.