TESTIMONI: Investasi Reksa Dana untuk Biaya Sekolah Anak

Bareksa • 06 May 2015

an image
Muhammad Fath

Per bulan Fath menabung sebesar Rp500 ribu dalam bentuk reksa dana.

Bareksa.com - Tujuan setiap orang berbeda-beda dalam berinvestasi. Ada yang memang mencari keuntungan secara instan, menabung ataupun untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka panjang.

Pilihan ketiga adalah yang mendasari Muhammaad Fath untuk melirik reksa dana. Pria yang biasa disapa Fath ini rajin membeli produk reksa dana semenjak tahun 2013 untuk persiapan biaya sekolah anaknya nanti. Anaknya sendiri baru lahir di Oktober tahun 2014 lalu.

"Pertama kali memang terpikir seperti itu, saat ini kita malah bertujuan untuk menambah nominalnya," katanya.

Reksa dana dipilih oleh Fath dan istrinya karena dinilai lebih ringkas. Dengan demikian ia dan istrinya tidak perlu mengecek kondisi reksa dananya setiap saat.

Selain itu, dari tingkat resiko, membeli reksa dana juga lebih aman daripada harus berinvestasi di bursa saham. Sedangkan jika dibandingkan deposito, return yang diberikan oleh reksa dana jauh lebih besar.

"Karena niatnya memang untuk lima tahun ke atas lebih baik kita ambil reksa dana," ujarnya.

Fath yang bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil ini mengatakan setiap bulannya ia dan istrinya menyisihkan Rp500 ribu untuk diinvestasikan ke dalam reksa dana. Reksa dana yang dipilih pun adalah reksa dana Panin Dana Maxima.

Alasannya, ketika market sedang turun, ia mengamati reksa dana yang dipilihnya  tidak terlalu jatuh. Ia juga semakin yakin setelah sejak 2013 dirinya mengamati penurunan dan juga kenaikan return reksa dana. "Kalau tengah tahun memang biasanya seperti ini. Tetapi kalau akhir tahun biasanya return-nya lebih bagus," katanya. 

Menghadapi kondisi saat ini ketika pasar saham melemah yang juga menyeret imbal hasil investasinya, Fath tidak segera panik untuk menarik semua uangnya. 

"Kalau sekarang memang sedang turun semua. Cuma dibiarkan saja. Dari awal memang tujuannnya memang untuk jangka panjang," tutupnya.

Fath memulai reksa dana pada bulan Desember 2013. Ia mengaku melakukan pembelian perdana sebesar Rp5 juta. Lalu setiap bulannya ia melakukan top up sebesar Rp500 ribu.

Total investasi Fath hingga saat ini sebenarnya adalah Rp13.500.000. Jika dihitung berdasarkan kalkulator reksa dana Bareksa, return yang didapatkan oleh Fath adalah 10,47 persen dalam tempo waktu 1,42 tahun. Dengan demikian total investasi plus imbal hasil saat ini mencapai Rp14.913.206. 

Tabel Simulasi Investasi Reksa Dana Bareksa

***

Jika tujuan investasi akan digunakan untuk kuliah maka Fath juga harus menghitung total kebutuhan biaya kuliah pada 18 tahun mendatang. Biasanya biaya kuliah setiap tahunnya berkembang sekitar 15 persen. Jika tahun ini biaya untuk kuliah mencapai Rp150 juta maka dalam 18 tahun lagi total dana untuk kebutuhan kuliah adalah sebesar Rp1,86 miliar.

Sedangkan Fath telah membeli reksa dana Panin Dana Maksima sebesar Rp5 juta dengan penambahan setiap bulannya sebesar Rp500 ribu. Return yang diberikan oleh Panin Dana Maksima sendiri dalam lima tahun kebelakang rata-rata sebesar 25 persen setiap tahunnya.

Dengan asumsi return sebesar 25 persen maka total dana yang akan dimiliki Fath menjadi Rp2.038.800.627. Dengan asumsi seperti ini Fath sudah bisa menguliahkan anaknya pada 18 tahun mendatang.