Awal listing, Reksa Dana ETF SMinfra18 dibuka Rp315 per unit

Bareksa • 06 Mar 2014

an image
Data Reksadana - (Bisnis)

IPIM kembali meluncurkan Reksa Dana ETF (Exchange Trade Fund) berbasis saham

IQPlus - PT Indo Premier Investment Management (IPIM) kembali meluncurkan Reksa Dana ETF (Exchange Trade Fund) berbasis saham. Produk Reksa Dana (RD) yang dapat diperdagangkan setiap saat selama jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini diberi nama Reksa Dana premier ETF SMinfra18 dengan kode perdagangan XISI.

Harga perdana untuk Reksa Dana Premier ETF SMinfra18 dibuka Rp315 per unit dan ditransaksikan sebanyak-banyaknya 12,5 miliar unit dengan total jumlah penyertaan sebanyak 100 juta unit.

Dengan dibuka perdananya Reksa Dana ETF berkode saham XISI ini maka nilai aktiva bersih (NAB) Premier ETF SMinfra18 mencapai Rp30,8 miliar.

Direktur Utama IPIM, John D Item mengatakan, harga perdana itu merupakan pembentukan awal dari penyertaan unit ETF yang dilakukan sejumlah entitas sponsor.

"Setelah ditransaksikan, harganya akan mengikuti pergerakan dari kinerja aset dasar yang masuk di portofolio ETF ini," kata John, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis.

Bobot portofolio Premier ETF SMinfra18 terdiri dari 18 emiten dari sektor infrastruktur utama serta beberapa sektor pendukungnya, yang tergabung dalam Indeks SMinfra18 besutan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pemilihan konstituen indeks disusun oleh otoritas bursa dan Sarana Multi berdasarkan data pasar dan tata kelola perusahaan dari setiap emiten yang masuk kriteria. Selain itu, Indeks SMinfra juga dievaluasi oleh komite independen yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang infrastruktur dan pasar modal.

Dengan portofolio yang terukur, IPIM memperkirakan investor dapat memperoleh imbal hasil (return) sekitar 20 persen per tahun. Adapun, target raupan dana kelolaan dari listing tersebut ditaksir mencapai Rp100 miliar dalam setahun ke depan.

"Kami berharap penambahan produk ETF baru ini semakin menyemarakkan investasi reksa dana yang ditransaksikan di bursa," katanya.

Hingga kini, IPIM merupakan satu-satunya manajer investasi yang menerbitkan reksa dana ETF. Sebelumnya, sudah ada empat reksa dana ETF yakni Premier ETF IDX30, Premier ETF LQ45, Premier ETF Indonesia Consumer, dan Premier ETF Syariah JII. 

ETF merupakan kontrak investasi kolektif. Layaknya saham, unit penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di bursa. Namun, seperti halnya reksa dana konvensional, ETF juga melibatkan manajer investasi dan bank kustodian.

Untuk penerbitan reksa dana Premier ETF SMinfra18, IPIM menggandeng Deutsche Bank AG Cabang Jakarta sebagai bank kustodian, serta PT Indo Premier Securities selaku agen penjual (dealer) partisipan.