BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Kalau Gojek-Tokopedia IPO, Potensi Ubah Struktur Pasar Saham dan Reksadana

Hanum Kusuma Dewi18 Mei 2021
Tags:
Kalau Gojek-Tokopedia IPO, Potensi Ubah Struktur Pasar Saham dan Reksadana
Ilustrasi pengguna membuka aplikasi Gojek dan Tokopedia. (Susilo Prambanan / Shutterstock.com)

Market cap GoTo diperkirakan bisa masuk top 5 saham terbesar di bursa

Bareksa.com - Awal pekan ini baru saja diumumkan terkait merger dua perusahaan unicorn Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia. Entitas baru bernama GoTo ini juga dikabarkan akan segera menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Dalam pengumumannya, GoTo diklaim menjadi kolaborasi usaha terbesar di Indonesia sekaligus kolaborasi terbesar antar dua perusahaan internet dan layanan media di Asia pada saat ini. Nantinya, kedua perusahaan akan saling melengkapi untuk berbagai layanan kepada konsumen, mulai dari e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, hingga keuangan.

Rencana IPO GoTo ini secara blak-blakan disampaikan oleh CEO Gojek Kevin Aluwi dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia TV."Kami juga punya rencana melantai ke bursa dalam waktu dekat," kata Kevin, Selasa (18/5/2021).

Promo Terbaru di Bareksa

Dikutip dari CNBC Indonesia, Bursa Efek Indonesia telah menerima pendaftaran IPO untuk tiga perusahaan teknologi besar tahun ini. Tiga perusahaan teknologi raksasa yang sudah jadi unicorn yang disebut-sebut akan IPO adalah hasil merger dari Gojek-Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.

"Sudah masuk filling-nya. Nah ya kita kejarlah semoga tahun ini bisa melantai," kata Inarno kepada CNBC Indonesia, Senin (17/5/2021) meski tidak mengkonfirmasi nama-nama perusahaan calon emiten saham tersebut.

Sejumlah media menyebut GoTo yang merupakan hasil merger dua unicorn terbesar Indonesia tersebut berpotensi memiliki valuasi sekitar US$35-40 miliar atau setara Rp490-560 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS).

Menurut riset Syailendra, bila entitas hasil merger Gojek-Tokopedia ini akan masuk ke bursa saham, akan masuk ke dalam lima saham dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia. Artinya, struktur pasar dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berubah.

Grafik Kapitalisasi Pasar Terbesar Saham di Bursa Efek Indonesia bila Gojek-Tokopedia IPO

Illustration

Sumber: dikutip dari riset Syailendra

Seperti terlihat di dalam grafik, GoTo dapat menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar ketiga di IHSG saat ini. Adapun, perusahaan teknologi lain seperti Traveloka dan Bukalapak dikabarkan juga merencanakan untuk tercatat di bursa saham (listing) di tahun 2021.

"Apabila proses ini terjadi, Indonesia dapat menjadi negara kedua di ASEAN yang memiliki proxy signifikan atas tech di indeks," tulis Syailendra dalam Monthly Bulletin Mei 2021.

Dengan potensi market cap sebesar itu, saham GoTo tentu tidak bisa diabaikan dan bisa menjadi pilihan untuk masuk dalam portofolio reksadana saham yang dikelola oleh manajer investasi. Reksadana saham, reksadana indeks dan reksadana campuran yang menggunakan IHSG sebagai acuan (benchmark) perlu ambil bagian dan menyesuaikan bobot dari pendatang baru ini.

Sebagai informasi, reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas portofolionya adalah saham sehingga bisa berfluktuasi jangka pendek tetapi memiliki potensi imbal hasil tinggi jangka panjang. Reksadana saham disarankan untuk investor agresif berprofil risiko tinggi dan tujuan investasi jangka panjang.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua