Harga Minyak Dorong Pasar Saham, Reksadana Saham Ikut Melesat
Penguatan indeks saham IHSG mendorong penguatan reksadana saham dan indeks berbasis komoditas
Penguatan indeks saham IHSG mendorong penguatan reksadana saham dan indeks berbasis komoditas
Bareksa.com - Pasar saham Indonesia menguat pada 29 April 2021, terdorong sentimen kenaikan harga minyak global akibat pemulihan ekonomi. Reksadana berbasis saham komoditas juga ikut melesat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 0,64 persen di level 6.012,96. Kenaikan harga minyak mentah dunia (Brent) akibat prospek pemulihan ekonomi di Amerika serta Moderna Inc yang dikabarkan akan melipatgandakan kapasitas produksi vaksin Covid-19, mengimbangi kekhawatiran pasar terhadap peningkatan kasus Covid-19 secara global.
Sentimen positif ini mempengaruhi kenaikan mayoritas sektor di indeks saham (IHSG), terutama sektor tambang serta mendorong penguatan reksadana saham dan indeks berbasis komoditas.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu, pasar obligasi bergerak bervariasi. Pasca pengumuman kebijakan moneter di Amerika (AS) untuk mempertahankan suku bunga acuan di level rendah, pasar obligasi bergerak bervariasi merespons hal tersebut karena beberapa data ekonomi AS menunjukkan perbaikan, meningkatkan perkiraan tinggginya tingkat daya beli masyarakat.
Hal ini turut mendorong pergerakan yang bervariasi di pasar obligasi Indonesia, dengan penguatan pada reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi jangka pendek. Imbal hasil (yield) obligasi negara Indonesia tenor 10 tahun naik 1,1 persen ke 6,58 persen.
Imbal Hasil Harian Reksadana di Aplikasi Investasi Bareksa (29 April 2021)
Reksadana Saham
- Manulife Saham Andalan: +1,27%
- Syailendra Equity Opportunity Fund: +1,17%
Reksadana Indeks
- RHB SRI KEHATI Index Fund: +0,87%
- BNP Paribas Sri Kehati: +0,83%
Reksadana Pendapatan Tetap
- TRAM Strategic Plus: +0,19%
- Schroder Dana Mantap Plus II: +0,17%
Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola manajer investasi untuk diinvestasikan di berbagai aset keuangan, seperti saham, obligasi dana pasar uang. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
(Sigma Kinasih/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.