BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Raih PMN Rp22 Triliun, ​IFG Life Target Jadi Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional Terbesar

Abdul Malik07 Desember 2020
Tags:
Raih PMN Rp22 Triliun, ​IFG Life Target Jadi Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional Terbesar
Presiden Direktur Indonesia Financial Group (IFG), Robertus Billitea (tengah), Direktur Keuangan IFG Rizal Ariansyah (kiri) dan Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga (kanan), saat konferensi pers di Jakarta (20/10/2020). (Dok IFG)

Pendirian IFG Life merupakan bagian dari peta jalan atau roadmap IFG demi memiliki bisnis di sektor asuransi jiwa, kesehatan dan pengelolaan dana pensiun

Bareksa.com - Indonesia Financial Group (IFG) dinilai memiliki peluang jadi pemain besar di industri asuransi jiwa dan kesehatan nasional. peluang ini semakin terlihat ketika pemerintah bersama jajaran Komisi VI DPR RI telah menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp22 triliun kepada IFG untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life.

Direktur Bisnis IFG, Pantro Silitonga mengatakan, pendirian IFG Life merupakan bagian dari peta jalan atau roadmap IFG demi memiliki bisnis di sektor asuransi jiwa, kesehatan dan pengelolaan dana pensiun. Dengan menjadi anggota baru dalam holding BUMN sektor asuransi dan pembiayaan, ujar Pantro menambahkan, manajemen IFG optimistis IFG Life akan menjadi perusahaan asuransi yang besar dan kuat.

"Kami juga optimistis IFG Life dapat diterima masyarakat sebagai perusahaan asuransi baru dengan produk-produk yang aman, menguntungkan, dengan pelayanan yang berkualitas. Kami menargetkan IFG Life dapat beroperasi mulai Januari 2021," ujar Pantro dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (4/12/2020).

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Pantro, dalam rangka mewujudkan perusahaan asuransi yang kuat, profitabel dan berkelanjutan, pihaknya mengaku akan menerapkan sejumlah standarisasi pada saat menjalankan bisnis IFG Life. Selain menyiapkan produk-produk asuransi yang mampu menjawab kebutuhan pasar, Patro bilang, pengelolaan bisnis IFG Life juga akan berorientasi pada penerbitan produk-produk dengan janji manfaat yang realistis namun berkelanjutan.

"Pararel Kami juga akan menerapkan standarisasi yang aman pada sistem pengelolaan investasi perusahaan, pemanfaatan teknologi informasi termutakhir, hingga menerapkan prinsip GCG pada saat menjalankan roda bisnis perusahaan. Dengan begitu Kami yakin IFG Life akan menjadi pemain baru dengan potensi bisnis yang besar dan sustainable," tutur Pantro.

Sebelumnya, pada Senin (30/12) pemerintah bersama Komisi VI DPR RI telah menyetujui PMN senilai Rp22 triliun ke IFG untuk mendirikan IFG Life. Tak hanya itu, jajaran IFG juga telah menyiapkan dana senilai Rp4,7 triliun yang berasal dari setoran dividen anggota holding BUMN asuransi dan pembiayaan sehingga total dana yang disiapkan untuk IFG Life mencapai Rp26,7 triliun.

Dana tersebut akan digunakan IFG untuk mendirikan dan mengelola IFG Life sehingga mampu menjadi perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan tersebesar di Indonesia. Menurut Pantro, hal ini dimungkinkan lantaran IFG Life memiliki target pasar yang luas, berasal dari ekosistem BUMN dan masyarakat umum. Di samping IFG Life juga akan melanjutkan pengelolaan polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi sebelumnya. Di mana pelaksanaan Program Restrukturisasi polis Jiwasraya akan mulai disosialisasikan pada Desember 2020 ini.

"IFG Life juga akan membidik ceruk pasar asuransi Indonesia yang potensinya masih sangat besar. Bahkan tidak menutup kemungkinan IFG Life akan bermain di pasar Asean beberapa waktu mendatang," terang Pantro.

Dengan hadirnya IFG Life, artinya saat ini terdapat 10 perusahaan yang berada di dalam naungan IFG. Adapun perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota holding BUMN asuransi dan pembiayaan, meliputi: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, hingga PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, serta PT Bahana Kapital Investa.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua