BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

5 Saham Top Losers Ini Anjlok hingga 90 Persen di 2018, ke Mana Arahnya Kini?

Bareksa08 Februari 2019
Tags:
5 Saham Top Losers Ini Anjlok hingga 90 Persen di 2018, ke Mana Arahnya Kini?
Karyawan melintas di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12). IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa ditutup naik 33,7 poin atau 0,55 persen menjadi 6.167,67 setelah sebelumnya juga sempat rekor di 6.113,653 pada Kamis 14 Desember 2017. (ANTARA FOTO/Sigid K)

Saham-saham itu antara lain BNBR, SDMU, TRIO, DWGL, dan MABA

Bareksa.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis statistik transaksi pasar modal sepanjang 2018 lalu. Dari data itu, salah satu yang menarik perhatian adalah daftar saham-saham yang masuk kategori top losers, atau yang mencatat penurunan terdalam sepanjang tahun.

Bareksa akan mengulas lima besar saham top losers 2018 di antara saham-saham yang tercatat di bursa ,dan bagaimana pergerakan mereka pada tahun ini. Saham-saham itu antara lain PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), dan PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA).

Pada posisi pertama adalah BNBR. Harga saham BNBR per akhir 2017 disesuaikan BEI menjadi Rp500 setelah perseroan resmi melaksanakan reverse stock split pada 6 Juni 2018. Menutup akhir tahun 2018, saham BNBR kembali ke posisi semula Rp50 atau tercatat mengalami penurunan 90 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Ada pula SDMU yang juga menutup akhir tahun 2018 dengan menjadi anggota klub gocap dari posisi akhir 2017 Rp470 atau turun 89,36 persen. Selain itu, ada TRIO yang turun 88,2 persen dari Rp2.000 menjadi Rp236, DWGL dari Rp605 turun 88,1 persen menjadi Rp72, dan MABA turun 81,67 persen dari Rp1.200 menjadi Rp220.

Dari lima saham itu, tiga saham di antaranya mulai beranjak naik pada tahun berjalan 2019 ini sementara satu saham stagnan dan satu lainnya terus bergerak turun.

Top 5 Losers 2018

Illustration

Sumber: BEI

Saham BNBR, misalnya, harganya masih tetap Rp50 hingga saat ini. Bahkan, BNBR mendapat notasi khusus dengan kode ‘E’ yang artinya memiliki ekuitas negatif.

Lalu ada MABA yang hingga saat ini terus bergerak turun. Per 7 Februari 2019, saham MABA berada pada level Rp72 atau turun 67,27 persen dari posisi akhir tahun 2018.

Sementara itu, tiga saham lainnya yakni SDMU, TRIO, dan DWGL mulai merangkak naik, seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat 5,52 persen secara year to date (YTD) hingga 7 Februari 2019.

SDMU per 7 Februari 2019 tengah berada pada level Rp59 atau naik 18 persen. Saham perusahaan jasa transportasi bahan kimia ini bahkan sempat menyentuh level tertingginya Rp64 pada 16 Januari 2019.

Performa Saham BNBR, DWGL, MABA, SDMU, dan TRIO Periode 28 Desember 2018 – 7 Februari 2019

Illustration

Sumber: Bareksa.com

TRIO juga dalam posisi naik. Hanya saja kenaikannya cukup tipis yakni 0,85 persen ke level Rp238. Adapun DWGL juga mencatat kenaikan dengan persentase 6,94 persen saat menutup perdagangan 7 Februari 2019 pada level Rp77. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua