Laba Alam Sutera 2017 Melonjak 171 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham ASRI
Pada perdagangan hari Selasa (20 Maret 2018), saham ASRI ditutup melemah 0,5 persen ke harga Rp384
Pada perdagangan hari Selasa (20 Maret 2018), saham ASRI ditutup melemah 0,5 persen ke harga Rp384
Bareksa.com - Saham emiten PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) pada perdagangan hari Selasa (20 Maret 2018) ditutup melemah 0,5 persen atau 2 poin ke harga Rp384, dibandingkan harga pembukaan Rp386. Volume transaksi dari saham emiten yang bergerak di sektor property, real estate dan building construction ini mencapai sebesar 18,3 juta lembar dan dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp7,5 triliun.
Jika dilihat dari aktivitas brokernya, sampai dengan penutupan hari Selasa yang menjadi tiga top buyer untuk saham ASRI ini antara lain Panin Sekuritas Tbk (GR) dengan nilai pembelian Rp1,4 miliar, kemudian Merrill Lynch Sekuritas Indonesia (ML) dengan nilai Rp1,3 miliar, dan yang ketiga Mirae Asset Sekuritas Indonesia (CP) dengan nilai Rp1,1 miliar.
Sedangkan di sisi lainnya, tiga top seller pada saham ini antara lain J.P. Morgan Sekuritas Indonesia (BK) dengan penjualan saham ASRI senilai Rp1,5 miliar, selanjutnya Sinarmas Sekuritas (DH) dengan nilai Rp718,8 juta, dan yang terakhir Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) senilai Rp691,9 juta.
Promo Terbaru di Bareksa
Analisa Teknikal Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Sumber: Chart Nexus
Seperti yang bisa dilihat, secara teknikal, saham ASRI untuk sementara waktu masih dalam middletrend atau masih bergerak mendatar (sideways trend). Pada hari Selasa (20 Maret 2018), saham ASRI kembali ditutup pada zona merah selama 2 hari terakhir setelah pada hari Jumat (16 Maret 2018) menunjukkan perlawanan.
Jika dilihat kembali, pada penutupan Selasa ini, pergerakan saham ASRI memiliki indikator Moving Average 34 masih berada di bawah Moving Average 13 yang berarti indikator tersebut sedang berada di trend positif. Kemudian stochastic smoothed %D 3 (garis yang berwarna merah)telah memotong stochastic %D 3 (garis yang berwarna biru) atau dalam kata lain lebih sering dikenal dengan golden cross. Hal ini mengindikasikanbahwa akan terjadinya pembalikan arah trend. Sedangkan stochastic tersebut baru atau mulai memasuki area jenuh beli.Target resisten terdekat untuk saham ASRI pada harga Rp400 dengan support terdekat pada harga Rp375 per saham.
Berita terakhir terkait emiten ini adalah laba perusahaan ini melonjak tajam sepanjang tahun lalu. Pada tahun 2017, Alam Sutera Realty berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,38 triliun atau melonjak sebesar 171,4 persen dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 508,78 miliar. Positifnya kinerja ASRI pada tahun 2017 ini dapat menjadi katalis positif atau dalam artian bisa mengerek harga saham ASRI sendiri untuk ke depannya. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.