Beraksi Saat Pre Close, HMSP Dorong IHSG Capai Rekor Tertinggi Lagi
Saham HMSP ditutup seharga Rp5.100, level tertinggi sejak perusahaan melakukan aksi korporasi stock split 1 : 25
Saham HMSP ditutup seharga Rp5.100, level tertinggi sejak perusahaan melakukan aksi korporasi stock split 1 : 25
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi (all time high) dalam dua hari berturut-turut, dengan lonjakan pada menit-menit akhir perdagangan. Satu saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) menjadi pendorong utama pergerakan indeks hari ini.
IHSG hari ini, Jumat, 19 Januari 2018 ditutup di level 6.490 atau naik 0,28 persen dibandingkan dengan level penutupan kemarin. Terjadi transaksi senilai Rp8,1 triliun hari ini di semua pasar dengan volume sebanyak 97,9 juta lot saham.
Menariknya, kenaikan drastis IHSG terjadi hanya di masa pra penutupan untuk membentuk harga penutupan (pre closing) yang terjadi pada pukul 15.50 – 16.00 WIB sesuai regulasi yang dibuat oleh Bursa Efek Indonesia. Sebagai informasi, di Bursa Efek Indonesia terdapat masa pre-closing sebagai masa pembentukan harga untuk penutupan hari tersebut. Jelasnya terlihat dalam grafik berikut ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan IHSG Intraday
Sumber: Bareksa.com
Pergerakan IHSG ini terdorong oleh peningkatan harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 2,2 persen dari Rp4.990 menjadi Rp5.100 per lembar. Sehinggga tidak hanya IHSG, tetapi saham HMSP juga turut mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) di area Rp5.000 per lembar.
Level ini merupakan yang tertinggi sejak perusahaan melakukan aksi korporasi pemecahan nilai saham (stock split) 1 : 25, pada April 2015.
Grafik : Pergerakan Saham HMSP Intraday
Sumber : Bareksa.com
Pergerakan saham sektor konsumer ini wajar memengaruhi indeks karena memiliki nilai kapitalisasi yang besar. Per kemarin (18 Januari 2018), market cap HMSP tercatat Rp580 triliun, atau sekitar 8,1 persen dari total kapitalisasi IHSG yang mencapai Rp7.190 triliun.
Selain IHSG yang membukukan rekor, HMSP juga masih menjadi emiten dengan kapitalisasi terbesar yakni Rp580 triliun, di atas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mempunyai nilai kapitalisasi pasar Rp551 triliun. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.