BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pasca Tembus 6.221, Bagaimana Prospek IHSG?

27 Desember 2017
Tags:
Pasca Tembus 6.221, Bagaimana Prospek IHSG?
Refleksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Dalam sepekan kemarin nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 47,35 triliun

Bareksa.com - Menjelang berakhirnya tahun 2017, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 18 hingga 22 Desember 2017 tercatat mengalami kenaikan 1,66 persen ke level 6.221,01, yang sekaligus merupakan level tertingginya sepanjang sejarah (all time high).

Dalam sepekan kemarin nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 47,35 triliun dan investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp537,52 miliar. (Baca : Reksa Dana Hari Ini : IHSG Tembus 6200, Reksa Dana Saham Cetak Profit Tertinggi)

Secara sektoral, saham consumer goods menjadi pendorong pergerakan IHSG pada pekan kemarin dengan mencatatkan kenaikan tertinggi mencapai 3,93 persen. Adapun saham agriculture menjadi pemberat IHSG yang tercatat mengalami penurunan terdalam mencapai 2,44 persen. (Lihat : IHSG Cetak Rekor Tembus 6.221, HMSP jadi Perusahaan Berkapitalisasi Terbesar)

Promo Terbaru di Bareksa

Pada pekan kemarin ada beberapa peristiwa ekonomi penting dalam negeri, antara lain :

1. Rilis penerimaan pajak negara per November yang baru mencapai Rp983,54 triliun atau setara 76,6 persen dari target APBNP 2017 yang senilai Rp1.283,6 triliun.

2. Posisi cadangan devisa yang tercatat mengalami penurunan tipis 0,45 persen dari sebelumnya US$126,55 miliar pada Oktober menjadi US$125,97 miliar pada akhir November.

3. Kenaikan rating surat utang Indonesia oleh Fitch menjadi dari sebelumnya BBB- (outlook positif) menjadi BBB (outlook stable).

Perdagangan tahun 2017 yang tinggal menyisakan tiga hari lagi, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan cukup ramai di mana momentum window dressing tampaknya masih akan menjadi sentimen positif cukup kuat yang dapat membawa IHSG ke level yang lebih tinggi lagi. (Baca : Realisasi IPO 2017 Tertinggi Sejak 1998, Namun Nilai Emisi Hanya Rp9,5 Triliun)

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal IHSG terlihat masih dalam fase strong major uptrend yang dijaga dengan garis simple moving average periode 5 dan 20 hari yang menjaga pergerakan tersebut.

Indikator volume mengalami lonjakan cukup besar dalam dua hari terakhir mengindikasikan adanya transaksi besar terutama pada saham-saham big caps yang menyebabkan IHSG menyentuh level all time high-nya. (Lihat : IHSG Terus Cetak Rekor, Ini Top 5 Reksa Dana Saham Return Tertinggi Sebulan)

Indikator relative strength Index (RSI) berada di level 70 atau hampir mendekati area overbought (jenuh beli) di level 80 yang menandakan penguatan IHSG cenderung mulai terbatas dan rawan koreksi terutama untuk menguji resisten di level psikologis 6.300.

Support IHSG berdasarkan garis MA 5 berada di level 6.181 dan MA 20 di level 6.081. (Baca : Setiap Rating Indonesia Naik, IHSG Rata-rata Menguat 1,36 Persen Pada hari itu)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua