BBCA Geser TLKM di Urutan Pertama 10 Saham Bernilai Transaksi Terbesar
BUMI dan SRIL geser PGAS dan GGRM dalam deretan 10 saham bernilai transaksi terbesar
BUMI dan SRIL geser PGAS dan GGRM dalam deretan 10 saham bernilai transaksi terbesar
Bareksa.com – Satu bulan jelang penutupan perdagangan akhir Tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di zona 6.000. Hingga 24 November 2017, IHSG berada pada posisi 6.067,14 atau naik 14,55 persen secara tahunan.
Penguatan IHSG secara tahunan memang tidak lepas dari kontribusi saham-saham penggeraknya. Terutama, saham-saham yang mempunyai catatan nilai transaksi terbesar.
Bareksa menghimpun data 10 saham dengan nilai transaksi terbesar sepanjang tahun ini, khususnya hingga Oktober 2017. Dari daftar yang ada, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kini memimpin transaksi terbesar dengan nilai Rp114,29 triliun. (Baca : Asing Jual Bersih Rp1,2 Triliun di Bursa, Saham BBCA Dilepas Terbanyak)
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan data statistik yang rilis Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi BBCA yang juga menempati posisi teratas kapitalisasi pasar terbesar, naik 62 persen dalam 10 bulan tahun ini jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dalam 10 bulan tahun lalu, nilai transaksi saham BBCA hanya mencapai Rp70,55 triliun, atau berada di bawah nilai transaksi saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Namun kini, nilai transaksi saham TLKM merosot 2,66 persen menjadi Rp94,12 triliun dari sebelumnya Rp96,69 triliun. Nilai transaksi saham ASII dan BBRI pun ikut turun. Catatan BEI, saham ASII hanya mencatat nilai transaksi Rp62,5 triliun dari sebelumnya Rp75,27 triliun, sementara BBRI nilainya Rp62,57 triliun dari sebelumnya Rp71,99 triliun. (Lihat : Peningkatan Nilai Transaksi di Bursa Efek Dorong IHSG Tumbuh 13,39% Per Oktober)
10 Besar Saham Dengan Nilai Transaksi Terbesar (Januari – Oktober 2017)
Sumber: Statistik BEI, diolah Bareksa
Yang menarik dari data tersebut adalah masuknya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Nilai transaksi saham BUMI dalam 10 bulan mencapai Rp45,21 triliun, sementara SRIL Rp28,15 triliun. (Baca : Ditekan Saham BBRI, IHSG Ditutup Merah dalam 1 Menit Terakhir )
BUMI dan SRIL menggeser posisi saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang memiliki nilai transaksi Rp20,38 triliun dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan nilai transaksi Rp15,43 triliun.
Pada 10 bulan tahun lalu, nilai transaksi saham PGAS mencapai Rp32,8 triliun, sementara saham GGRM mencapai Rp23,37 triliun.
Terlepas dari nilai transaksi saham-saham itu, BEI mencatat total transaksi saham selama 10 bulan tahun ini mencapai Rp1.446,92 triliun. Angka ini naik 8,37 persen dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp1.335,1 triliun.
Gambar: Nilai Transaksi Berdasarkan Jenis Investor
Sumber: BEI
Adapun hingga 24 November 2017, total nilai transaksi yang mewarnai IHSG mencapai Rp1.588,4 triliun. Dari jumlah itu, investor domestik menguasai 64 persen dari total nilai transaksi atau setara dengan Rp1.010,7 triliun.
Apakah tahun ini BEI akan mencatat total nilai transaksi saham menembus Rp2.000 triliun? Sebab hingga akhir 2016, total nilai transaksi saham di BEI sudah mencapai Rp1.844,59 triliun. (AM) (Baca : BNP Paribas Memprediksi IHSG Tahun Depan Tembus 6.600)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.