Bareksa.com – Hingga jeda sesi I perdagangan hari ini (19 Oktober 2017), saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom turun 2 persen ke Rp4.210, melanjutkan penurunan 4 persen pada penutupan kemarin di Rp4.300. Sejak awal Oktober, saham TLKM sudah jatuh 6,92 persen.

Harga saham TLKM tertekan seiring dengan aksi jual yang dilakukan investor asing sejak awal Oktober 2017. Pada perdagangan kemarin misalnya, TLKM menempati posisi pertama saham dengan nilai transaksi terbesar mencapai Rp1,68 triliun atau setara hampir 20 persen dari keseluruhan nilai transaksi yang terjadi di bursa.

Menariknya, tercatat kemarin investor asing masih membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp1,02 triliun. Alhasil selama Oktober ini investor asing telah melepas saham TLKM kurang lebih senilai Rp5,06 triliun.

Hal ini pun menjadi perhatian para investor dalam beberapa hari terakhir, mengapa?

Gambar : 10 Saham dengan Bobot Terbesar Terhadap IHSG (18 Oktober 2017)

Sumber : Bursa Efek Indonesia, diolah Bareksa.com

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia per 18 Oktober 2017, perusahaan telekomunikasi ini menjadi perusahaan nomer tiga dengan pembobotan paling besar terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hingga saat ini, tercatat market cap atau nilai kapitalisasi pasar saham di Indonesia mencapai Rp6.516 triliun, sementara saham TLKM memiliki kapitalisasi Rp433 triliun.

Sepuluh saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ini tentunya dapat menggerakkan indeks. Pasalnya, jumlah 10 saham tersebut mencapai Rp3.188 triliun atau 48,9 persen dari total kapitalisasi Bursa.

Mengingat besaran bobot terhadap indeks, sangat wajar apabila naik turunnya saham dengan kode sandi TLKM ini menjadi perhatian khusus oleh para investor.

Perlu diketahui, saham TLKM mempunyai kontribusi hingga 6,6 persen terhadap indeks atau dengan kata lain, apabila 560 saham lain tetap harganya (cateris paribus) maka IHSG bisa menguat 0,66 persen hanya karena saham TLKM menguat 10 persen. Begitupun sebaliknya; IHSG bisa melemah 0,66 persen jika seluruh harga saham tidak berubah dan harga saham TLKM melemah hingga 10 persen. (hm)