BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Apakah Berinvestasi Saham Sama Seperti Berjudi? Saham Syariah Bisa Jadi Pilihan

Bareksa07 Agustus 2017
Tags:
Apakah Berinvestasi Saham Sama Seperti Berjudi? Saham Syariah Bisa Jadi Pilihan
Direktur KSEI Friderica Widyasari Dewi (kiri), Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan (tengah) dan Direktur KPEI Indriani Darmawati (kanan) memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Festival Pasar Modal Syariah 2016 di BEI, Jakarta, Senin (28/3).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd/16.

Anda dapat memilih saham-saham syariah sebagai cara berinvestasi yang sesuai dengan prinsip syariah

Bareksa.com – Banyak yang beranggapan bahwa transaksi saham sama seperti berjudi. Namun hal tersebut tidaklah tepat karena dalam bertransaksi saham haruslah didasari dengan analisis, pengukuran forecast, serta adanya strategi-strategi yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Semua itu bisa dipelajari agar dapat meraih keuntungan yang optimal dan juga meminimalisir risiko dalam berinvestasi. Apalagi bagi investor pemula, pengetahuan investasi sangatlah penting sebagai panduan dalam menentukan keputusan.

Dalam menentukan keputusan, investor maupun calon investor biasanya memiliki metode analisis investasi tersendiri. Adapun dua metode analisis dalam berinvestasi saham yakni metode analisis teknikal dan analisis fundamental.

Promo Terbaru di Bareksa

Analisis teknikal adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk memprediksi tren suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar periode sebelumnya (historikal), terutama pergerakan harga dan volume.

Sedangkan analisis fundamental adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan yang menitikberatkan pada rasio keuangan perusahaan dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan tersebut.

Analisis fundamental biasa digunakan untuk membuat keputusan berinvestasi jangka panjang. Sementara analisis teknikal biasa digunakan para trader dalam hal memutuskan kapan harus membeli atau menjual suatu saham dalam waktu yang tidak lama atau dengan kata lain investasi jangka pendek.

Motivasi investor maupun calon investor dalam berinvestasi saham tidak lain yang utama adalah ingin merasakan manisnya keuntungan atau profit yang bisa dihasilkan dari efek saham ini.

Imbal hasil yang bisa diberikan dalam berinvestasi ini pun tergolong tinggi, namun diiringi dengan resiko yang tinggi pula. Dalam hal ini, investor pun memiliki toleransi risiko yang berbeda-beda.

Ada juga tipe investor di mana dia adalah seorang muslim yang ingin mencoba berinvestasi saham tetapi takut bila investasi tersebut tidak sesuai dengan kaidah Islam. Terlebih dia adalah seorang investor pemula.

Maka solusi bagi Anda yang berminat berinvestasi sesuai dengan kaidah Islam, Anda dapat memilih saham-saham syariah yang memang jelas sudah sesuai dengan prinsip syariah. Saham syariah dapat mengakomodasi keinginan masyarakat untuk berinvestasi saham namun tetap sesuai prinsip syariah.

Bagaimana cara untuk mengetahui saham-saham apa saja yang termasuk dalam kategori saham syariah tersebut ?

Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat mengeceknya di Daftar Efek Syariah yang telah diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam daftar tersebut ditampilkan emiten apa saja yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.

Daftar Efek Syariah (DES) adalah kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, yang ditetapkan oleh OJK atau pihak yang disetujui oleh OJK.

Selain dapat dipergunakan oleh investor yang mempunyai keinginan untuk berinvestasi pada portofolio efek syariah, Daftar Efek Syariah (DES) ini juga merupakan panduan investasi bagi reksa dana syariah dalam menempatkan dana kelolaannya.

Illustration

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua