Bareksa.com – Transaksi jual beli saham secara online mulai diminati masyarakat Indonesia. Bahkan sebagian masyarakat sudah menjadikan investasi saham sebagai bagian dari gaya hidup.

Adapun cara jual beli saham online terdiri dari beberapa langkah praktis. Hal pertama yang pastinya harus dilakukan adalah mempersiapkan dana yang akan digunakan dalam transaksi jual beli saham tersebut.

Saat ini, dana yang dibutuhkan untuk dapat bertransaksi jual beli saham tidak semahal dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Hanya dengan modal di bawah Rp 5 juta Anda sudah bisa bertransaksi saham secara online.

Selanjutnya Anda memutuskan untuk memilih perusahaan sekuritas sebagai perantara atau pialang saham Anda. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, saat ini terdapat kurang lebih 115 perusahaan sekuritas atau pialang saham.

Anda dapat memilih dan membuka akun saham di salah satu perusahaan sekuritas tersebut. Selanjutnya adalah saatnya Anda berburu saham.

Dalam memutuskan saham apa yang akan dibeli, ada baiknya Anda memiliki pengetahuan yang cukup memadai terkait seluk beluk berinvestasi di saham tersebut serta pergerakan pasar saham.

Hal tersebut adalah penting, terlebih bila posisi Anda masih sebagai investor pemula. Potensi-potensi keuntungan yang ada bisa Anda dapatkan dengan toleransi risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya.

Adapun dalam transaksi pembelian saham, terdapat dua cara yang dapat Anda lakukan yaitu melalui broker (pialang saham) atau dengan langsung memasukkan sendiri order pembelian saham secara online.

Jika melalui broker (pialang saham), Anda dapat memerintahkan order pembelian kepada broker yang bersangkutan melalui telepon atau media komunikasi lainnya.

Bila ingin melakukannya sendiri, Anda dapat langsung memasukkan sendiri order pembelian saham melalui aplikasi jual beli saham online yang telah terpasang (terinstall) sebelumnya di perangkat Anda (PC, laptop ataupun smartphone).

Pada umumnya, perusahaan sekuritas atau pialang saham sudah menyediakan fasilitas online tersebut agar nasabahnya dapat langsung memasukkan sendiri order pembelian maupun order penjualan saham.

Dalam hal menjual saham tentunya Anda harus memantau pergerakan harga saham-saham yang telah dibeli agar dapat merealisasikan keuntungan di saat harga saham sudah lebih tinggi dari harga belinya atau yang biasa disebut dengan take profit / profit taking.

Keuntungan yang dihasilkan dari penjualan saham tersebut akan secara otomatis ditransfer ke rekening saham Anda. Keuntungan dalam berinvestasi pun bisa terus Anda dapatkan dengan memiliki pengetahuan investasi yang cukup serta kemampuan dalam menganalisa informasi-informasi maupun pergerakan pasar saham.

Informasi-informasi pasar saham tersebut bisa Anda dapatkan melalui situs resmi Bareksa.com yang menyediakan berbagai macam informasi pasar beserta data dan alat-alat investasi yang dapat membantu Anda dalam melakukan analisa pasar.

Jadi, yuk perbanyak pengetahuan investasi melalui situs resmi Bareksa.com agar dapat terus meraih profit bertransaksi.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..