BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Ini 15 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Transaksi Saham di Bareksa

Abdul Malik13 November 2023
Tags:
Ini 15 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Transaksi Saham di Bareksa
Ilustrasi investor sedang memantau pergerakan pasar saham dan melakukan transaksi beli dan jual melalui fitur Bareksa Saham. (Shutterstock)

Tidak ada nominal minimum untuk melakukan deposit di RDN untuk berinvestasi di Bareksa Saham

Bareksa.com - Super app investasi, Bareksa kembali menghadirkan inovasi terbarunya dengan meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis, (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya.

Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa dalam mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi. Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa.

Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya. Dengan fitur ini, Kamu tidak hanya bisa mengamankan investasi di Surat Berharga Negara (SBN) dan reksadana, namun juga meraih potensi imbal hasil dari investasi saham-saham idamanmu.

Promo Terbaru di Bareksa

Baca juga : Gandeng Ciptadana Sekuritas Rilis Bareksa Saham, Bareksa Menjadi Super App untuk Semua Investasi

Investasi Saham di Sini

Saham-saham big caps seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), hingga PT Astra International Tbk (ASII). Atau jika Kamu mengincar saham yang sedang trending akhir-akhir ini, seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), hingga PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Setelah Kamu berhasil membuka rekening dana nasabah (RDN) di Bareksa Saham, maka Kamu perlu menunggu proses verifikasi 2-5 hari kerja hingga berhasil. Setelah itu Kamu melakukan trading saham di Bareksa.

Baca juga : 8 Langkah Mudah Buka RDN untuk Trading Saham

Ada 15 hal penting berikut yang perlu Kamu perhatikan dalam melakukan transaksi saham di Bareksa:

1. Jam buka bursa untuk transaksi saham

Bursa dibuka setiap hari Senin-Jumat (tidak termasuk hari libur) dalam beberapa sesi dengan detail sebagai berikut:
- Sesi 1: Pukul 09.00 - 12.00 WIB (Senin-Kamis) dan 09.00 - 11.30 WIB (Jumat)
- Sesi 2: Pukul 13.30 - 15.49 WIB (Senin-Kamis) dan 14.00 - 15.49 WIB (Jumat)

Hari kerja dan hari libur bursa akan mengacu pada pemberitahuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu bisa mengunjungi www.idx.co.id untuk informasi selengkapnya.

2. Cara Beli Saham di Bareksa

Selanjutnya Kamu bisa mulai membeli saham idamanmu, caranya:

A. Pilih saham yang akan dibeli dalam Watchlist, Trending, atau cari kode emiten secara manual di Bursa.

Illustration

Sumber : Bareksa

B. Tekan tombol "Beli", tentukan harga dan jumlah lot pembelian. Pastikan Cash Balance yang Kamu miliki mencukupi.
C. Review pembelian, lalu konfirmasi Order Beli kamu. Kamu bisa mengecek seluruh order beli dan jual di tab Order List emiten tersebut dan halaman Transaksi.

3. Minimum pembelian saham

Minimum pembelian saham adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Harga yang tertera di bursa adalah harga 1 lembar saham. Misalkan Kamu ingin membeli saham BREN yang pada penutupan Senin sore (13/11/2023), di harga Rp5.300, maka minimal dana yang perlu Kamu siapkan ialah Rp530.000 untuk membeli 1 lot atau 100 lembar saham BREN.

Illustration

Sumber : Bareksa​

Baca juga : Fitur Teranyar yang Wajib Kamu Coba! Ini 5 Keunggulan Investasi di Bareksa Saham

Investasi Saham di Sini

4. Minimum deposit yang harus disimpan di Bareksa Saham

Tidak ada nominal minimum untuk melakukan deposit di RDN untuk berinvestasi di Bareksa Saham.

5. Deposit di Bareksa Saham

Kamu cukup transfer ke rekening RDN BCA yang telah dibuat melalui Bareksa.

6. Biaya transaksi (transaction fee) saham di Bareksa

Biaya transaksi yang berlaku di Bareksa Saham adalah maksimum 0,15% untuk order beli dan maksimum 0,25% untuk order jual. Biaya transaksi dapat lebih rendah tergantung level Loyalty akunmu maupun promo yang tersedia.

7. Mengubah harga dan lot saham yang telah dibeli atau dijual

Selama status order beli/jual kamu masih "Open", maka Kamu bisa melakukan perubahan order. Caranya, temukan order kamu di Order List > pilih Amend > sesuaikan harga dan jumlah lot > konfirmasi Amend jual/beli. Order yang telah diperbarui akan ditampilkan di Order List.

Illustration

Sumber : Bareksa

8. Membatalkan transaksi saham yang telah dibuat

Selama status order beli/jual kamu masih "Open", maka Kamu bisa membatalkan transaksi saham Kamu dengan cara masuk ke Order List > pilih Withdraw > konfirmasi Withdraw jual/beli.

9. Auto Order dan cara kerjanya

Auto Order adalah salah satu fitur jual/beli yang disediakan Bareksa agar kamu dapat melakukan transaksi saham dengan jangka waktu yang kamu tentukan sendiri (tidak dipengaruhi jam kerja bursa). Melalui fitur ini, kamu dapat memanfaatkan dua jenis order, yaitu Good Til Cancelled (GTC) dan Good Til Date (GTD).

Good Til Cancelled (GTC) adalah jenis order yang akan terus ada dalam Order List kamu selama 30 hari kerja bursa sampai ordernya berstatus “Matched”, atau dibatalkan secara manual oleh kamu sendiri. Apabila telah lebih dari 30 hari kerja bursa, order akan dibatalkan otomatis dengan status "Expired".

Good Til Date (GTD) adalah jenis order yang akan terus ada sampai jangka waktu yang kamu tentukan sendiri. Ketika waktu tersebut sudah lewat dan ordernya masih berstatus “Open”, maka order jual/beli akan dibatalkan otomatis dengan status "Expired".

Untuk menggunakan fitur Auto Order, pilih saham yang akan dibeli > pilih tab Jual atau Beli > pada kolom Tipe Order, pilih Auto Order > Pilih Periode Berakhir menjadi Good Til Cancelled atau Good Til Date.

Illustration

Sumber : Bareksa

10. Fast Order dan cara kerjanya

Fast Order adalah fitur yang disediakan Bareksa untuk jual dan beli saham dalam 1 halaman saja. Melalui Fast Order, proses jual, beli, amend (mengubah harga/lot yang dijual/beli), dan withdraw (membatalkan proses jual/beli) menjadi lebih cepat.

Untuk menggunakan fitur Fast Order, buka halaman utama Bareksa Saham > pilih Order Saham > masukkan kode emiten > pilih tab Fast Order > masukkan volume order > pilih harga di kolom Bid atau Offer > review order jual/beli > konfirmasi order.

Illustration

Sumber : Bareksa

Investasi Saham di Sini

11. Limit Order dan cara kerjanya

Limit order adalah fitur untuk jual dan beli saham dengan harga yang kamu tentukan. Order jenis ini dipengaruhi oleh jam kerja bursa. Saat bursa sudah tutup dan order kamu masih berstatus "Open", maka order akan dibatalkan otomatis dan berubah status menjadi "Expired".

Untuk menggunakan fitur Limit Order, buka halaman utama Bareksa Saham > pilih saham yang akan dibeli > pilih tab Jual/Beli > pada tipe order, pilih Limit Price > tentukan harga dan jumlah lot > review order jual/beli > konfirmasi order. Order yang berhasil terbentuk akan tercatat dalam tab Order List.

12. Market Order dan cara kerjanya

Market order adalah fitur jual dan beli saham dengan memasukkan volume tanpa menentukan harga. Order ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

A. Fill and Kill (FAK)
Order ini akan memenuhi volume order sesuai dengan volume yang tersedia di order book. Apabila volume yang tersedia tidak mencukupi, order kamu akan dipenuhi sebagian. Sisa volume ordernya akan diwithdraw.

B. Fill or Kill (FOK)
Order ini akan memenuhi seluruh volume order yang kamu buat atau tidak sama sekali. Jadi, apabila volume yang tersedia tidak mencukupi, order kamu akan di-withdraw semuanya.

13. Saham watchlist dan cara menggunakannya

Watchlist adalah fitur yang dapat kamu gunakan untuk memonitor saham yang diminati. Untuk memasukkan suatu saham ke dalam Watchlist, cukup lakukan pencarian kode emiten saham, lalu pilih ikon bintang di pojok kanan atas.

Illustration

Sumber : Bareksa

14. Notasi khusus saham

Notasi Khusus adalah kode huruf yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada emiten saham untuk mempermudah pelaku pasar melihat kondisi emiten tersebut. Notasi Khusus dapat kamu temukan di belakang kode emiten. Informasi lebih lanjut terkait Notasi Khusus dapat kamu akses di www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/notasi-khusus.

15. Email konfirmasi transaksi saham

Konfirmasi transaksi saham atau Trade Confirmation (TC) akan dikirim oleh sekuritas ke email yang terdaftar di Bareksa setelah bursa tutup (di atas pukul 17.00 WIB). Seluruh informasi order jual dan beli yang kamu lakukan dalam 1 hari akan dirangkum dalam 1 email (tidak dikirim satu persatu).

Investasi Saham di Sini

(Adam Rizky Nugroho/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli Saham, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua