Moody's Naikkan Outlook Perbankan Indonesia, Saham Finance Topang IHSG

Bareksa • 14 Jun 2017

an image
Pialang mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta - (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Saham-saham bank berkapitalisasi besar menopang pergerakan sektor keuangan

Bareksa.com - Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investors Service baru saja mengerek pandangan (outlook) perbankan Indonesia menjadi positif dari stabil. Hal ini pun menjadi sentimen positif bagi saham-saham di sektor keuangan, khususnya bank yang berkapitalisasi pasar besar.

Berdasarkan rilis yang diterbitkan 13 Juni 2017, Moody's mengatakan ada lima faktor pendorong peningkatan outlook tersebut. Faktor tersebut adalah kondisi bisnis yang semakin baik, kualitas aset permodalan, dukungan pemerintah, likuiditas yang stabil, dan kemampuan mencetak laba yang lebih baik. Secara umum, kondisi bank yang membaik terdorong kebijakan makro ekonomi dan membaiknya harga komoditas.

Hingga pukul 10:21 WIB hari ini, 14 Juni 2017, indeks keuangan (finance) di Bursa Efek Indonesia tercatat naik 0,57 persen ke 926,44. Indeks sektor ini pun menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpantau menguat 0,4 persen ke 5.730,60.

Saham-saham bank berkapitalisasi besar terpantau menopang pergerakan sektor keuangan ini. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau naik 0,86 persen ke Rp 14.600 dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 1,43 persen ke Rp 12.425. Pada saat yang sama, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menanjak 0,75 persen ke Rp 2.700 dan saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) menguat 0,78 persen ke Rp 6.500.

Sepanjang tahun ini, sektor keuangan memang menjadi penopang pergerakan IHSG. Hal ini terlihat dari imbal hasil (gain) sektor keuangan yang mencapai 13,46 persen, hampir dua kali lipat dibandingkan yang dibukukan IHSG yakni 7,76 persen.

Grafik: Perbandingan Pergerakan Indeks Keuangan (Finance) dan IHSG (Composite)

Sumber: Bareksa.com

Performa indeks sektor keuangan itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, sejumlah bank besar mencatatkan performa yang kian membaik dari sisi pendapatan maupun laba bersih dibandingkan tahun sebelumnya yang tergambarkan dalam rasio marjin laba bersih (net profit margin).

Bank Mandiri dan BCA mampu meningkatkan rasio margin laba bersih mereka. Hal ini merupakan salah satu indikasi yang juga direspons positif oleh para pelaku pasar di kuartal II ini. (Baca juga: IHSG Tumbuh 8 Persen, Hanya 3 Sektor Ini Tumbuh di atas Indeks)