Erick Thohir : BRIS Masuk Daftar Top 10 Bank Syariah Global Lebih Cepat dari Target
Nilai kapitalisasi pasar BRIS mencapai Rp131,47 triliun atau setara US$8,44 miliar pada Rabu
Nilai kapitalisasi pasar BRIS mencapai Rp131,47 triliun atau setara US$8,44 miliar pada Rabu
Bareksa.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang berhasil masuk dalam jajaran 10 bank syariah global dengan kapitalisasi pasar terbesar lebih cepat dari yang ditargetkan pemerintah, yakni pada 2025. "Ini menjadi bukti kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (14/3).
Dia mengatakan hal tersebut juga mencerminkan menguatnya kepercayaan investor asing terhadap kinerja fundamental perseroan maupun kinerja saham BSI. Pencapaian tersebut mengacu pada penutupan harga saham BSI dengan kode BRIS pada Rabu (13/3) dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp131,47 triliun atau setara US$8,44 miliar.
Saham BRIS pada Rabu dibuka di level harga Rp2.610 dan ditutup pada Rp2.850 atau naik 9,62 persen. Berdasarkan harga penutupan tersebut, harga saham BRIS naik hingga 63,79% sejak awal tahun (YTD) atau naik 114 persen secara tahunan (YOY).
Promo Terbaru di Bareksa
BSI berada di peringkat 10 bank syariah dunia dengan kapitalisasi pasar terbesar, di bawah Abu Dhabi Islamic Bank dan Emirates Islamic Bank yang masing-masing menduduki ranking 8 dan 9 dengan nilai kapitalisasi masing-masing US$10,94 miliar dan US$10,38 miliar.
Erick menyatakan realisasi pencapaian BSI sebagai 10 bank syariah global dengan kapitalisasi pasar terbesar yang lebih cepat daripada target membuktikan bahwa perusahaan tersebut memiliki resiliensi tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Menurut dia, prestasi tersebut pun menjadi pembuktian Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim mampu mengembangkan bank syariah besar dengan fundamental kinerja yang tangguh.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan BRIS menjadi salah satu faktor pendorong yang turut mendorong pergerakan positif IHSG pada kisaran 7.409,67 hingga menembus rekor 7.435,81.Ia mengatakan saat ini sektor perbankan masih menjadi andalan utama investor domestik dan global di Bursa Efek Indonesia karena kinerjanya yang stabil. "Ketika BRIS ternyata memiliki fundamental performance yang sangat baik, maka BRIS pun menjadi saham yang banyak dikoleksi investor," katanya.
(IQPlus/07430132/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.