Bareksa.com - Memasuki Ramadan, saham-saham perdagangan ritel dan konsumsi kerap menjadi favorit investor. Sebab saham sektor ini didukung oleh meningkatnya belanja dan konsumsi masyarakat karena memperoleh pendapatan tambahan dalam bentuk tunjangan hari raya (THR) atau gaji ke-13 menjelang Lebaran.
Dalam lima tahun terakhir, tiap bulan Ramadan indeks saham sektor barang konsumsi mengalami kenaikan tiga kali, sedangkan sektor perdagangan naik sebanyak empat kali.
Lantas saham-saham apa saja yang berpotensi mendatangkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi investor? Berikut hasil penelusuran Bareksa.
Sepanjang bulan puasa, pola konsumsi masyarakat Indonesia naik karena para pekerja memperoleh bonus tambahan berupa THR. Naiknya konsumsi ini menyeret kenaikan penjualan sejumlah emiten perdagangan ritel dan barang konsumsi selama bulan itu. Hal ini turut tercermin dari perilaku pergerakan harga saham. Selama bulan puasa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam lima tahun terakhir tercatat mengalami kenaikan sebanyak empat kali. Hanya satu kali IHSG mengalami pelemahan di bulan puasa yaitu pada tahun 2015.
Grafik: Pergerakan IHSG, Indeks Konsumsi dan Perdagangan Ritel Selama Bulan Puasa Tahun 2012-2016
Sumber: Bareksa.com
Menelaah data lebih mendalam, ternyata kenaikannya didorong oleh sektor konsumsi dan perdagangan ritel. Saham-saham berkapitalisasi besar yang sangat mempengaruhi IHSG di antaranya saham produsen mi instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Adapun emiten berbobot besar di sektor perdagangan ritel adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Dari hasil penulusuran, ternyata dalam lima tahun terakhir saham AISA menjadi satu-satunya saham yang selalu memberikan keuntungan sepanjang bulan Ramadan.
Pada 2016, AISA berhasil naik sebnayak 14,43 persen dan pada 2014 naik 19,72 persen. Kenaikan tersebut dapat terbilang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham konsumsi lainnya.
Kemudian, saham ICBP dan UNVR berhasil memberikan keuntungan sebanyak 3 kali dalam lima tahun terakhir.
Grafik: Harga Saham Konsumsi Selama Bulan Puasa 2012-2016
Sumber: Bareksa.com
Dalam periode yang sama, sektor perdagangan ritel mengalami kenaikan hingga empat kali.
Saham LPPF tercatat yang paling konsisten selalu memberikan keuntungan dalam lima tahun terkahir, meskipun pada 2016 hanya memberikan keuntungan sebesar 2,6 persen.
Saham RALS berhasil naik tiga kali dalam lima tahun dan pada 2016 RALS memberi keuntungan paling tinggi jika dibandingkan saham lainnya atau mencapai 21,76 persen.
Grafik: Harga Saham Perdagangan Ritel Selama Bulan Puasa 2012-2016
Sumber: Bareksa.com