BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Benarkah IHSG Anjlok Akibat Trump Jadi Presiden? Begini Penjelasannya

12 November 2016
Tags:
Benarkah IHSG Anjlok Akibat Trump Jadi Presiden? Begini Penjelasannya
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dan Wakilnya Mike Pence, Gop.com

Rencana kebijakan ekonomi Trump memicu penjualan obligasi global

Bareksa.com - Merosotnya IHSG hingga 4 persen hari ini terjadi akibat penjualan obligasi global menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Saat berkampanye, Trump menjanjikan akan mendorong belanja infrastruktur tetapi di sisi lain Trump juga merencanakan pemotongan pajak penghasilan. Hal ini yang mendorong investor di Amerika melakukan penjualan obligasi dengan asumsi pemerintah Amerika akan lebih banyak menerbitkan obligasi sebagai implikasi dari kebijakan Trump.

Data Bloomberg memperlihatkan adanya kenaikan yield obligasi Amerika tenor 10 tahun yang menunjukan penjualan obligasi tersebut. Secara historis obligasi di Indonesia memiliki korelasi yang positif terhadap obligasi Amerika. Ini yang memicu koreksi di pasar obligasi Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik: Pergerakan Yield Obligasi Indonesia Tenor 10 Tahun dan Yield Obligasi AS Tenor 10 tahun

Illustration
Sumber: Bloomberg

Koreksi yang terjadi di pasar obligasi yang terjadi secara cepat ini ternyata sangat berpengaruh ke pelemahan nilai tukar rupiah. Likuiditas pasar uang yang rendah ditambah peran asing yang cukup besar menekan nilai tukar rupiah 1,4 persen menjadi Rp13.327 terhadap dolar Amerika Serikat.

Volatilitas yang tinggi pada nilai tukar rupiah memicu penjualan saham oleh investor asing. Penjualan bersih investor asing hari ini mencapai Rp2,27 triliun. ( Baca juga: Rupiah Anjlok Terdalam di Asia )

Data yang diolah Bareksa.com juga menunjukan korelasi yang positif antara pergerakan obligasi pemerintah tenor 10 tahun dengan IHSG. Dari gambar di bawah ini terlihat meskipun turun, menyusutnya IHSG masih belum sebesar penurunan obligasi. Artinya masih ada kemungkinan lanjutan koreksi IHSG dalam jangka pendek.

Tetapi hal ini dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk membeli saham di harga yang lebih murah. (np)

Grafik: Pergerakan Yield Obligasi Indonesia Tenor 10 Tahun dan IHSG

Illustration
Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua