FUND BRIEF: IHSG Tembus Ke 5.300, Produk Sucorinvest Equity Melesat 11% Sebulan

Bareksa • 02 Aug 2016

an image
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

IHSG naik signifikan 2,8%, penopang terbesar dari sektor infrastruktur dan konsumsi.

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Sucorinvest Equity Fund (11,63%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Simas Syariah Unggulan (10,76%)
3) Reksa Dana Campuran: Simas Satu Prima (8,17%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Pratama Syariah Imbang (7,32%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Ganesha Abadi (2,96%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (1,09%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: CIMB-Principal Cash Fund (0,63%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Juni: 0,69%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,396% per bulan
> Bank Mandiri: 0,354% per bulan
> Bank BNI: 0,354% per bulan
> Bank BRI: 0,479% per bulan

- IHSG: 7,84%
- Indeks Reksa Dana Saham: 7,42%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 8,31%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 4,77%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 5,21%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 1,91%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 1,96%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,42%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,35%

Summary

Mengawali bulan ini (Senin, 01 Agustus 2016), pasar saham kembali menunjukan pergerakan yang positif. Perdagangan saham kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali perkasa dengan meningkat sebesar 2,8 persen menembus level tertinggi sepanjang tahun ini yakni 5.361,68. Seluruh indeks sektor serentak bergerak ke zona hijau, dengan kenaikan terbesar terjadi pada sektor infrasturktur 4,37 persen dan sektor barang konsumsi 3,34 persen. 

Hal tersebut, tentunya turut memberikan imbas positif terhadap pergerakan pasar reksa dana, khususnya reksa dana berbasis saham seperti reksa dana saham dan campuran. Sebulan terakhir, indeks reksa saham menghasilkan return yang positif yakni 7,42 persen dan indeks reksa dana campuran menghasilkan return 8,31 persen. 

Sementara itu, pasar obligasi juga mengalami penguatan yang ditandai dengan penurunan yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun yang menjadi benchmark dari 7,01 persen menjadi 6,95persen. Penurunan yield obligasi menandakan harga obligasi di pasar cenderung meningkat. Kinerja pasar obligasi ini turut mempengaruhi kinerja reksa dana pendapatan tetap, yang memiliki mayoritas aset berupa obligasi pada portofolio. Pada data Bareksa, indeks reksa dana pendapatan tetap tercatat menghasilkan return 1,91 persen. 

Kemudian, reksa dana pasar uang memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Sebulan, indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,42 persen.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.