Bareksa.com - Perusahaan investasi asal Amerika Serikat Morgan Stanley melalui Morgan Stanley & Co, LCC (MS&CO), membeli 343.100 lembar saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) pada 4 - 7 Januari 2016. Transaksi beli dilakukan secara bertahap pada kisaran harga rata-rata Rp4.683 - 4.889 per saham.
Untuk melakukan aksi tersebut MS&CO mengeluarkan dana Rp1,67 miliar. Setelah transaksi ini, kepemilikan Morgan Stanley secara keseluruhan meningkat menjadi 6,25 persen dari sebelumnya 6,24 persen.
TOWR merupakan salah satu perusahaan pengelola menara telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan kepemilikan lebih dari 12.000 menara. Dari Januari - September 2015, perusahan ini menghasilkan pendapatan Rp3,27 triliun tumbuh tipis 6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,07 triliun.
Pergerakan harga saham TOWR pada 2015 tidak begitu aktif. Namun menjelang akhir tahun, harga TOWR meningkat signifikan menjadi Rp4.750 per saham atau naik 14 persen dari awal tahun Rp4.150.
Grafik: Harga Saham TOWR 2015
sumber: Bareksa.com
Di luar Morgan Stanley, pada 12 Januari 2016perusahaan asuransi PT Prudential Life Assurance menjual sebagian saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sebanyak 1.999.500 lembar pada harga rata-rata Rp361,5 per saham. Setelah transaksi senilai Rp722 juta itu, kepemilikan Prudential turun menjadi 8,19 persen dari sebelumnya 8,20 persen.
Grafik: Harga Saham SRIL 2015
sumber: Bareksa.com
SRIL pada Januari - September 2015 mencetak laba bersih sebesar US$38 juta atau setara Rp517 miliar (kurs Rp13.500 per dolar AS). Keuntungan tersebut meningkat 29,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang 2015 harga saham SRIL sudah naik signifikan menjadi Rp389 per saham dari sebelumnya Rp163 per saham.