Aberdeen Terus Jual Saham Astra, Borong Saham Indocement

Bareksa • 13 Jan 2016

an image
Pialang mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta - (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Gelombang jual Aberdeen atas saham ASII sudah terjadi sejak September

Bareksa.com - Perusahaan investasi asing  Aberdeen Asset Management melanjutkan aksi jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kali ini perusahaan yang berbasis di Skotlandia tersebut melanjutkan aksi jualnya pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dan juga PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Namun, Aberdeen masih memborong saham perusahaan semen PT Indocement Tinggal Prakarsa Tbk (INTP).

Mengacu pada keterbukaan informasi BEI, Aberdeen tercatat menjual saham ASII pada  7 Januari 2016 sebanyak 2.504.000 lembar dengan harga rata-rata Rp5.988,90. Transaksi jual yang menghasilkan nilai Rp15 miliar ini sedikit menurunkan presentase kepemilikan Aberdeen pada ASII menjadi 7,611 persen dari sebelumnya 7,617 persen.

Gelombang jual oleh Aberdeen atas saham ASII telah terjadi sejak awal September 2015, di mana pada 15 September tercatat presentase kepemilikan Aberdeen masih sebesar 8,07 persen. (Baca juga: Penjualan Mobil Sudah Mulai Naik, Aberdeen Masih Jual Saham Astra)

Astra memang sedang menghadapi tekanan berat pada 2015. Nilai pendapatan sampai dengan September hanya Rp138,2 triliun atau turun 8,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena turunnya penjualan barang sebesar11,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. (Baca juga: Laba Astra Internasional Turun 17% Akibat Turunnya Penjualan Barang)

Grafik: Harga Saham ASII


sumber: Bareksa.com  

Sebelumnya, Aberdeen juga menjual saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam jumlah yang cukup besar. Pada 5 dan 6 Januari 2016 tercatat Aberdeen melepas 4.276.400 lembar saham AKRA pada harga rata-rata Rp7.174 per saham. Setelah meraup dana sebesar Rp30,68 miliar dari transaksi jual ini, kepemilikan Aberdeen pada AKRA turun menjadi 6,58 persen dari sebelumnya 6,69 persen.

Berdasarkan catatan Bareksa, kepemilikan Aberdeen pada AKR Corporindo terus menurun sejak pertengahan 2015. Pada Juni tahun lalu, kepemilikan Aberdeen masih sebesar 8,55 persen, tapi kini tinggal tersisa 6,58 persen atau berkurang 1,97 persen dalam waktu kurang lebih enam bulan. (Baca juga: Astra dan Indocement Jadi Buruan Aberdeen, AKR Corporindo Dijual)

Grafik: Pergerakan Harga Saham AKRA


sumber: Bareksa.com

Pada saat yang sama, Aberdeen memborong saham INTP dalam jumlah besar. Pada  6 dan 7 Januari 2016, Aberdeen memborong 3.036.200 lembar saham INTP pada harga rata-rata Rp21.246 per saham. Total dana yang dikeluarkan Aberdeen untuk menambah investasi pada INTP mencapai Rp64,5 miliar, dan meningkatkan presentase kepemilikan menjadi 8,20 persen dari sebelumnya 8,12 persen.

Grafik: Pergerakan Harga Saham INTP

 


sumber: Bareksa.com

 

Berbeda dengan ASII dan AKRA, Aberdeen justru masih terus menambah presentase kepemilikan sahamnya pada produsen semen tersebut. Tercatat pada Juli, kepemilikan Aberdeen pada INTP masih sebesar 7,6 persen, tapi sampai saat ini presentase kepemilikan sudah meningkat sebesar 0,6 persen.