Inilah 9 Perusahaan yang Berencana & Telah Melakukan Buyback Saham
Sesuai aturan OJK yang memperbolehkan emiten melakukan buyback saham tanpa RUPS saat kondisi pasar modal yang fluktuatif
Sesuai aturan OJK yang memperbolehkan emiten melakukan buyback saham tanpa RUPS saat kondisi pasar modal yang fluktuatif
Bareksa.com – Beberapa perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berencana untuk membeli kembali (buyback) saham. Aksi korporasi itu akan dilakukan karena harga saham-saham sudah menurun tajam akibat anjloknya IHSG sebesar 24,6 persen dari 5.523, level tertinggi pada April 2015 menjadi 4.163 pada pekan lalu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini mengeluarkan kebijakan di sektor pasar modal yang membolehkan emiten membeli kembali saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Ketentuan tersebut ditetapkan melalui Surat Edaran OJK 21 Agustus 2015, Nomor 22/SEOJK.04/2015 tentang “Kondisi lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik”.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun, yang dimaksud berfluktuasi jika IHSG selama tiga hari bursa berturut-turut secara kumulatif turun 15 persen atau lebih atau kondisi lain yang ditetapkan OJK
Sehingga, emiten bisa mengeksekusi kebijakan tersebut sesuai Peraturan OJK. Jadi, emiten diperbolehkan melakukan pembelian kembali saham maksimal 20 persen dari modal disetor tanpa persetujuan RUPS, dan tujuh hari bursa setelah pasar berfluktuasi, emiten harus memberi keterbukaan informasi terkait rencana tersebut.
Sejak surat edaran ini dikeluarkan hingga hari ini, sembilan perusahaan telah mengumumkan secara resmi melalui keterbukaan informasinya bahwa akan melaksanakan buyback.
Sembilan Perusahaan Yang Berencana & Telah Melakukan Aksi Buyback Saham
Sumber: Idx.co.id
Dua emiten di antaranya bahkan sudah melakukan buyback tersebut. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) telah melakukan aksi pembelian kembali saham sejak 25-28 Agustus sebesar Rp9,28 miliar atau 2,32 persen dari seluruh jumlah maksimum pembelian sebesar Rp390,7 miliar.
Transaksi pembelian saham RALS dilakukan melalui salah satu anggota Bursa, yaitu PT Maybank Kim Eng Securities (ZP) dengan harga rata-rata pembelian sebesar Rp590,75- 607,28. Harga saham RALS pun ikut terdorong sekitar 19,4 persen menjadi Rp615 dari sebelumnya Rp515.
Pergerakan Harga Saham RALS Sejak 1 Juni- 28 Agustus 2015
Sumber: Bareksa.com
Selain RALS, perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang perdagangan ritel, PT Ace Hardwere Indonesia Tbk (ACES) juga telah melakukan aksi buyback saham senilai Rp961,2 juta atau 28 persen dari jumlah maksimum pembelian Rp34,37 miliar.
Pembelian kembali saham ACES dilakukan pada 27-28 Agustus, dengan rata-rata harga Rp600,75 per saham. Namun, aksi pembelian kembali saham ini tidak mendorong harga saham ACES, dan tetap Rp600 sejak 26 Agustus.
Pergerakan Harga Saham ACES Sejak 1 Juni- 28 Agustus 2015
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.