STOCK MOVERS: IHSG Turun Tipis 0,31%, Tertahan Indeks Infrastruktur dan Properti
IHSG ditutup melemah 0,31 persen ke 5.169,11 poin diiringi hargab beberapa sektor aneka industri dan konsumsi
IHSG ditutup melemah 0,31 persen ke 5.169,11 poin diiringi hargab beberapa sektor aneka industri dan konsumsi
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini Kamis 7 Mei 2015 ditutup melemah. Didorong antara lain oleh saham sektor aneka Industri PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan sektor konsumsi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM), di tengah optimisme percepatan realisasi proyek-proyek infrastruktur.
IHSG pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini melemah 0,31 persen ke 5.169,11 seiring penurunan harga saham ASII 1,36 persen ke Rp7.225, UNVR 0,9 persen menjadi Rp44.800, GGRM turun 2 persen ke level Rp47.200, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,5 persen ke Rp11.225, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 1,6 persen ke Rp21.675. .
Penurunan tipis IHSG karena tertahan indeks infrastruktur dan properti yang bergerak di zona hijau. Indeks infrastruktur naik 0,47 persen menjadi 1.029,38 dan indeks properti, termasuk di dalamnya emiten konstruksi, juga naik 0,21 persen menjadi 542,94.
Promo Terbaru di Bareksa
Naiknya indeks infrastruktur dan properti terdorong oleh peningkatan seluruh harga saham konstruksi, seperti ADHI naik 3,4 persen, WIKA naik 3,5 persen, WSKT naik 1,4 persen, PTPP naik 3,1 persen, DGIK naik 3,1 persen, NRCA naik 4,3 persen, ACST naik 2,6 persen dan TOTL naik 3,4 persen.
Harga saham emiten konstruksi bergerak positif karena pada sore kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi instruksi khusus kepada para menteri untuk segera mempercepat realisasi penyerapan anggaran, terutama proyek pembangunan infrastruktur. (Baca Juga: Presiden Minta Percepat Realisasi Anggaran, Harga Saham Konstruksi Kompak Naik)
Grafik Pergerakan IHSG Intraday
Sumber: Bareksa.com
(hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.