BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Imbal Hasil Pertama Sukuk Ritel SR013 disebut Long Coupon, Apa Artinya?

07 September 2020
Tags:
Imbal Hasil Pertama Sukuk Ritel SR013 disebut Long Coupon, Apa Artinya?
Ilustrasi investor syariah wanita berhijab di depan toples berisi uang koin dengan buku dan pulpen sedang mengacungkan jempol sambil tersenyum untuk menabung investasi reksadana saham surat berharga negara sukuk syariah

Dari pemerintah, imbal hasil atau kupon pertama dibayarkan pada 10 November 2020

Bareksa.com - Sukuk Ritel adalah salah satu jenis surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran, sekaligus sebagai alternatif investasi bagi masyarakat. Terbaru, Sukuk Ritel seri SR013 sedang dalam masa penawaran mulai 28 Agustus hingga 23 September 2020 dan bisa dibeli online di Bareksa.

Sebagai produk investasi, Sukuk Ritel SR013 memberikan imbal hasil (kupon) berupa uang sewa (ujrah) yang sifatnya halal dan tanpa riba. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menetapkan Tingkat Imbalan SR013 dengan jatuh tempo tanggal 10 September 2023 adalah sebesar 6,05 persen per tahun.

Imbal hasil sukuk ini akan dibayarkan secara rutin tiap bulan pada tanggal 10 dengan pembayaran pertama pada 10 November 2020. Bila tanggal 10 jatuh di hari libur, maka kupon akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa tambahan biaya atau kompensasi.

Promo Terbaru di Bareksa

Kupon SR013 yang pertama kali akan diterima masyarakat pada 10 November 2020 disebut long coupon, sebab besarannya lebih tinggi daripada nilai kupon bulanan. Disebut long (panjang) karena perhitungan kupon perdana ini lebih dari sebulan setelah tanggal setelmen.

Khusus untuk kupon perdana, investor dengan investasi Rp1 juta (1 unit) akan menerima kupon sebesar Rp6.723 sebelum pajak, atau Rp5.715 setelah pajak. Berikut cara penghitungannya.

Berdasarkan memorandum informasi SR013 dari Kemenkeu, jumlah hari kupon (day count) untuk penghitungan kupon berjalan (accrued interest) menggunakan basis jumlah hari kupon sebenarnya (actual per actual). Maksudnya, perhitungan kupon adalah 6,05 persen per tahun, dan untuk pembayaran bulanan dihitung dengan membaginya menjadi 12.

Khusus untuk pembayaran kupon perdana, yakni pada 10 November 2020, terdapat keunikan karena jangka waktu investasi setelah setelmen (30 September 2020) hingga pembayaran kupon lebih dari satu bulan. Oleh karena itu, kupon perdana besarannya adalah kupon sebulan penuh ditambah 10 hari.

Berikut penghitungan kupon perdana SR013 (long coupon) yang tertera dalam memorandum informasi SR013:

♦ 6,05% x 10/30 x 1/12 x Rp1.000.000,00 = RpRp1.681,00 (seribu enam ratus delapanpuluh satu rupiah).
Angka 10 (sepuluh) pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 30 September 2020 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 Oktober 2020.

♦ Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 10 November 2020 dihitung dengan menggunakan formula 6,05% x 1/12 x Rp1.000.000,00 = Rp5.042,00 (lima ribu empat puluh dua rupiah).

Maka, khusus untuk kupon perdana yang dibayarkan pada 10 November 2020, investor dengan investasi Rp1 juta akan menerima kupon sebesar Rp6.723 sebelum pajak, atau Rp5.715 setelah pajak.

Tabel Perhitungan Imbalan Perdana SR013

Illustration

Sumber: Memo Info SR013, diolah Bareksa.com

KUPON PER BULAN

Kupon per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan jatuh tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:

♦ 6,05% x 1/12 x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp5.042,00 (lima ribu empat puluh dua rupiah).

Maka, untuk bulan selanjutnya, investor yang membeli SR013 senilai Rp1 juta (1 unit), akan memperoleh keuntungan kupon bersih Rp4.285 per bulannya.

Tabel berikut menjelaskan cara penghitungan imbalan per bulan untuk 1 unit SR013 lengkap dengan penghitungan pajaknya:

Illustration

*Jumlah pembayaran imbalan telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu rupiah). Hal ini berdasarkan penghitungan dalam memorandum informasi SR013 dari Kementerian Keuangan.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Pemesanan SR013 secara online di Bareksa hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 28 Agustus - 23 September 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SR013.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.381,03

Up0,79%
Up4,65%
Up7,42%
Up8,75%
Up19,18%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.092,48

Up0,47%
Up4,96%
Up6,90%
Up7,35%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

1.077,78

Up0,65%
Up3,96%
Up6,90%
Up7,72%
--

Capital Fixed Income Fund

1.841,9

Up0,53%
Up3,90%
Up6,51%
Up7,39%
Up17,05%
Up40,22%

Insight Renewable Energy Fund

2.265,47

Up0,79%
Up3,80%
Up6,31%
Up7,10%
Up19,83%
Up35,59%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua