Bareksa.com - Emas logam mulia semakin berkilau sepanjang tahun ini, seiring meningkatnya ketidakpastian ekononomi dan memanasnya konflik geopolitik. Harga logam kuning juga terkerek oleh aksi borong oleh bank sentral seluruh dunia, naiknya permintaan investor ritel, segmen perhiasan hingga pasar exchange traded fund (ETF).
Lebih besarnya angka permintaan ketimbang pasokan juga bisa membuat harga emas terus meningkat secara jangka panjang. Selain sebagai diversifikasi investasi, memiliki emas logam mulia juga dianggap sebagai kebanggaan, karena sebagai simbol kekayaan dan kesejahteraan. Tak heran, emas sering dijadikan warisan, mahar pernikahan, hingga alat penyimpanan aset. Sebab, nilai emas tak lekang oleh waktu, tak tergerus inflasi, bahkan justru bisa melampaui inflasi.
Apalagi emas kini tak lagi diminati hanya oleh ibu-ibu seperti zaman dulu, melainkan generasi milenial dan gen Z mulai beramai-ramai memborong emas. Namun sayangnya tak banyak orang punya cukup dana besar untuk membeli emas dalam jumlah banyak sekaligus. Sebab untuk memberikan emas untuk mahar pernikahan misalnya, maka kamu akan berusaha untuk menyiapkan sebanyak yang kamu mampu, bisa mulai 20 gram, 50 gram bahkan 100 gram.
Jika kamu menyiapkan emas dengan nabung rutin per bulan 1 gram, kira-kira berapa biaya yang mesti kamu keluarkan dan berapa keuntungannya seiring kenaikan haga saat ini?
Tanggal | Harga (Rp) | Tanggal | Haga (Rp) | Tanggal | Harga (Rp) |
24 Des 21 | 853.474 | 23 Des 22 | 930.918 | 22 Des 23 | 1.051.362 |
25 Jan 22 | 878.539 | 25 Jan 23 | 960.196 | 25 Jan 24 | 1.055.946 |
25 Feb 22 | 913.896 | 24 Feb 23 | 922.972 | 23 Feb 24 | 1.045.342 |
25 Mar 22 | 932.774 | 24 Mar 23 | 1.003.716 | 25 Mar 24 | 1.136.807 |
25 April 22 | 920.329 | 18 April 23 | 985.034 | 25 April 24 | 1.246.186 |
25 Mei 22 | 903.606 | 25 Mei 23 | 972.562 | 22 Mei 24 | 1.281.578 |
24 Juni 22 | 903.103 | 23 Juni 23 | 952.283 | 25 Juni 24 | 1.266.533 |
25 Juli 22 | 858.461 | 25 Juli 23 | 975.922 | 25 Juli 24 | 1.281.545 |
25 Agust 22 | 866.630 | 25 Agust 23 | 970.718 | 23 Agust 24 | 1.282.864 |
23 Sep 22 | 835.264 | 25 Sept 23 | 980.651 | 25 Sept 24 | 1.333.000 |
25 Okt 22 | 855.194 | 25 Okt 23 | 1.037.310 | 25 Okt 24 | 1.418.864 |
25 Nov 22 | 914.326 | 24 Nov 23 | 1.030.961 | 25 Nov | 1.413.035 |
Harga rata-rata | Rp1.032.553 | ||||
Harga buyback saat ini (per 5/12) | Rp1.348.811 | ||||
Imbal hasil/cuan | 30,63% |
Sumber : Treasury, diolah Bareksa
Simulasi ini mengandaikan kamu menabung emas secara rutin 1 gram per bulan dalam 3 tahun terakhir. Momen kamu beli emas adalah setiap tanggal gajian, yang umumnya dibagikan pada tanggal 25 setiap bulannya.
Beberapa bulan tertentu, tidak tepat tanggal 25 karena bertepatan dengan hari libur, sehingga umumnya perusahaan memberikan gaji pada hari sebelum libur. Misalnya pada April 2023, tanggal 25 bertepatan dengan libur panjang cuti bersama Lebaran, sehingga kebanyakan perusahaan mentransfer gaji karyawan pada 18 April.
Menurut simulasi Bareksa, tercatat dalam 3 tahun terakhir, kamu sudah berhasil menabung 36 gram emas dengan total biaya yang kamu keluarkan senilai Rp37.171.901. Dengan begitu, harga rata-rata per gram emas yang kamu beli ialah senilai Rp1.032.553 per gram.
Dibandingkan dengan harga jual kembali (buyback) saat ini (per 5/12) yang senilai Rp1.348.811, nabung rutin emas yang kamu lakukan sudah meraih imbal hasil 30,63%. Secara total, keuntungan yang kamu raih Rp11,38 juta untuk 36 gram emas, atau Rp316.258 per gram. Sebab harga jual kembali (buyback) 36 gram emas tersebut naik jadi Rp48.557.196.
Sumber : fitur Bareksa Emas
Simulasi ini menunjukkan, meskipun kamu nabung emas dengan strategi dollar cost averaging (DCA) yakni rutin nyicil per bulan, tapi keuntungannya masih menarik. Sebab di beberapa momen tertentu pada 24 Maret 2023 misalnya, harga emas sedang tinggi yakni Rp1.003.716 per gram. Namun di momen berikutnya kamu berhasil membeli emas di harga murah pada Juni 2023, di harga Rp952.283 per gram.
Jadi, meskipun danamu terbatas dan nabung rutin emas 1 gram per bulan, cuannya masih lumayan besar dibandingkan kamu menyimpannya di deposito perbankan. Selain itu, dengan nabung emas secara rutin ini, kamu jadi tidak terlalu berat mengeluarkan dana. Meskipun jika kamu membeli emas dengan strategi lump sum (langsung dengan jumlah besar di awal), keuntungannya memang lebih besar.
Misalkan kamu ingin membeli 36 gram emas pada Desember 2021, maka kamu harus punya dana senilai Rp30.725.064. Investasi emas itu kemudian kamu biarkan dan tidak dicairkan selama 3 tahun, hingga saat ini ketika dijual kembali nilainya telah naik menjadi Rp48.557.196. Dengan begitu, apabila kamu membeli emas 36 gram dengan metode lump sum 3 tahun lalu, maka saat ini sudah untung Rp17.832.132, atau keuntungannya mencapai 58%.
Kedua metode investasi emas ini sama-sama ada kurang lebihnya, dan kamu bisa memilih sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, profil risiko dan target investasimu. Dengan nabung rutin emas selama 36 bulan tersebut, maka kamu sudah berhasil membeli emas 36 gram, sehingga kamu bisa melakukan cetak fisik sesuai kebutuhanmu, misalnya untuk mahar pernikahan.
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.