Prediksi Harga Emas Terbaru

Martina Priyanti • 16 Jul 2024

an image
Ilustrasi emas logam mulia. (Shutterstock)

Harga emas dinilai akan terus meningkat menuju harga yang lebih tinggi dan memiliki kemungkinan untuk mencetak rekor baru

Bareksa.com - Harga emas menembus rekor baru termasuk harga emas di dalam negeri. Nah, bagaimana potensi harga emas ke depan berikut ulasannya. Melansir laman Treasury yang mengutip data Refinitiv, harga emas dunia hari ini Selasa (16/07/2024) naik ke posisi US$2.422,04 per troy ons. Angka tersebut sama dengan angka di penutupan perdagangan Senin (15/07/2024) yang naik sebesar 0,45% dibandingkan dari harga pembukaannya. Sementara itu melansir Investing per pukul 13.37 WIB, harga emas menyentuh US$2.430,94 per troy ons.

Dalam sepekan ini harga emas terus naik menyusul level tertingginya dalam sejarah. Sebelumnya, emas sempat mencapai level harga tertinggi atau all time high (ATH) di angka US$2.425,12 per troy ons pada tanggal 20 Mei 2024. Makanya, menurut Treasury, para pemilik emas merasa diuntungkan dengan semakin tingginya harapan pasar terhadap penurunan suku bunga oleh The Fed atau bank sentral Amerika Serikat/AS, yang diprediksi akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Kenaikan harga emas hari ini dipengaruhi oleh pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, bahwa pembacaan data inflasi Amerika Serikat menunjukkan hasil yang baik dan berjalan ke arah target yang telah ditentukan secara berkelanjutan.

Tidak hanya itu, Powell juga mengungkapkan bahwa The Fed telah mencapai beberapa kemajuan dalam kuartal kedua. Kondisi ini menambah keyakinan The Fed untuk mengambil kebijakan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Harga Emas Hari di Indonesia
Sementara itu harga emas di dalam negeri, misalnya Antam hari ini di Indonesia kembali menembus rekor tertingginya setelah naik Rp4.000 dari yang sebelumnya Rp 1.399.000 per gram pada hari Senin (15/07/2024), menjadi Rp 1.403.000 per gram di Selasa (16/07/2024). Kenaikan harga beli emas hari ini juga diikuti dengan harga jualnya sebesar Rp3.000 dari yang sebelumnya Rp 1.264.000 per gram, menjadi Rp 1.267.000 per gram.

Di sisi lain harga emas yang tersedia di Bareksa Emas, hari ini untuk emas Pegadaian tercatat berada pada posisi Rp1.322.000 per gram. Sedangkan harga emas Treasury, menjadi berada di posisi Rp1.306.368 per gram dan emas Indogold Rp1.292.000.

Menurut laman Treasury, kenaikan signifikan harga emas di Indonesia hari ini dipengaruhi oleh dinamika harga dunia yang terus menanjak akibat keoptimisan pasar terhadap pemotongan suku bunga oleh The Fed pada September mendatang.

Sumber: Bareksa

Prediksi Harga Emas Mendatang

Sementara itu menurut Economic Club, Jerome Powell selaku ketua The Fed memberikan sinyal positif terhadap pasar emas. Powell dalam wawancaranya bersama David Rubenstein mengungkapkan bahwa data-data ekonomi pada kuartal kedua lebih meyakinkan.

Menurut Powell saat ini inflasi sedang bergerak melandai menuju ke target 2% yang sebelumnya telah ditetapkan oleh The Fed. Angka yang dirilis oleh departemen ketenagakerjaan Amerika Serikat pun menunjukkan penurunan yang diharapkan.

Sedangkan  Jim Wyckoff, analis pasar senior menyampaikan harga emas akan terus meningkat menuju harga yang lebih tinggi dan memiliki kemungkinan untuk mencetak rekor baru dalam beberapa minggu mendatang.

Saat ini CME FedWatch melihat peluang pemotongan suku bunga oleh The Fed sebesar 25 bps ke posisi 5%-5,25% pada bulan September mendatang sebesar 92%. Angka tersebut meningkat pesat dari akhir pekan kemarin.

Investasi Emas di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.