Tangkis Kena Zonk Emas Palsu dengan Investasi Emas Fisik Digital di Bareksa

Martina Priyanti • 06 May 2024

an image
Ilustrasi emas logam mulia. (Shutterstock)

Jangan sampai keinginan untuk berinvestasi emas jadi berakhir dengan kekecewaan dikarenakan pembelian emas yang palsu

Bareksa.com - Kasus penipuan emas palsu baik yang dijual di pasar (offline) maupun di platform e-commerce, tengah marak di China. Lalu bagaimana di Indonesia?

Tak tanggung-tanggung, melansir laman CNBC Indonesia, ribuan orang terpedaya dengan membeli emas palsu. Penipuan dengan menggunakan emas berkualitas rendah bahkan ada yang buatan. "Emas palsu menjadi masalah besar di China karena semakin banyak orang China yang ingin menabung untuk membeli emas," kata Direktur Pelaksana China Market Research Group Shaun Rein, seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (3/5/2024). Tak heran, laporan penipuan emas pun meningkat beberapa bulan terakhir di media lokal dan situs perlindungan konsumen China.

Perlu diketahui, China merupakan negara dengan permintaan konsumen terbesar terhadap emas batangan. Beijing mengambil alih posisi India pada tahun lalu atau 2023, untuk menjadi pembeli perhiasan emas terbesar di dunia. Menurut data dari Dewan Emas Dunia, konsumen China membeli 603 ton perhiasan emas tahun lalu. Ini melonjak 10% dari tahun 2022.

Lalu, apakah membeli emas khususnya yang logam mulia di Indonesia aman? "Jangan sampai keinginan untuk berinvestasi emas jadi berakhir dengan kekecewaan dikarenakan pembelian emas yang palsu," kata Rahmat Hidayat, Business Development Bareksa.

Tenang, Kamu bisa menangkis potensi terkena penipuan emas palsu dengan membeli sekaligus berinvestasinya di Bareksa Emas. Iya, Kamu bisa menghindari kasus penipuan emas palsu dengan cari membelinya melalui platform yang memiliki perizinan jelas, seperti Bareksa yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan/OJK.

Tips Membeli Emas Ala Bareksa

Rahmat menjelaskan emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa, disediakan oleh beberapa mitra pedagang emas baik yang berizin dan diawasi OJK dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). "Dengan demikian, secara keamanan dan keaslian emas, terjamin," kata Rahmat, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut soal izin yang dimiliki mitra Bareksa Emas, yaitu untuk Pegadaian atau PT Pegadaian (Persero), terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan/OJK. Kemudian Treasury atau PT Indonesia Logam Pratama, telah mengantongi izin BAPPEBTI yakni 001/BAPPEBTI/P-ED/12/2021. Sedangkan Indogold atau PT Indogold Makmur Sejahtera, mengantongi izin BAPPEBTI bernomor 001/BAPPEBTI/P-ED/01/2023.

"Sebaiknya investor emas menghindari membeli emas lewat pihak-pihak yang tidak terjamin kredibilitasnya. Apalagi, dengan iming-iming harga Emas yang jauh lebih murah daripada harga resmi karena biasanya emas palsu memiliki nilai yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan produk emas asli," kata Rahmat.

Beli Emas Kapan Saja dan Dari Mana Saja

Berbeda dengan membeli emas secara offline atau toko emas, yang umumnya memiliki keterbatasan waktu operasional dalam jual beli, tidak demikian jika membelinya secara online seperti melalui Bareksa Emas. Kamu, bisa membeli emas fisik digital kapan sajam 7 X 24 jam setiap harinya.

"Kamu bisa membeli emas fisik digital kapan saja dan dari mana saja secara online di Bareksa Emas. Jika tidak ingin memegang fisiknya karena bingung menyimpannya di mana, emas Kamu tetap aman karena disimpan di mitra emas Bareksa yang sudah Kamu pilih dan emas bisa tetap Kamu terima secara fisik jika ingin dikirimkan," kata Rahmat.

Emas Fisik Digital Aman

Masih ragu soal keamanan saldo emas jika berinvestasi emas fisik digital? Tak perlu khawatir investasi emas digitalmu di Bareksa bakal raib. Sebab, jika kamu investasi emas digital Treasury misalnya di Bareksa Emas, maka saldo investasi tersebut juga tercatat di Lembaga Kliring Indonesia Clearing House (ICH). Artinya selain via super app Bareksa, kamu juga bisa memantau investasi emasmu via www.ich.co.id.

Adapun ICH adalah sebuah badan usaha yang membantu dan menjamin penyelesaian transaksi perdagangan berjangka di bursa berjangka sesuai dengan amanat Undang-Undang tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Sedangkan lembaga kliring merupakan badan usaha yang membantu dan menjamin penyelesaian transaksi perdagangan berjangka. ICH berpartner dan telah berintegrasi dengan Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia (Indonesia Commodity & Derivatives Exchange/ICDX). ICDX adalah bursa komoditi dan derivatif, di mana transaksi perdagangan komoditi secara fisik maupun dalam bentuk turunannya (derivatif) terjadi.

Lebih lanjut analoginya mirip dengan investasi di pasar modal seperti saham, reksadana dan obligasi, yang ada lembaga Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Nah, di pasar komoditas Indonesia, ICDX ini bursa komoditas seperti halnya IDX sebagai bursa saham dan ICH ini lembaga kliring komoditas seperti KSEI sebagai lembaga kliring efek.

Pengelola tempat penyimpanan dan lembaga kliring berjangka wajib melakukan pertukaran informasi terkait saldo atau catatan kepemilikan emas secara real time. Penjelasan sederhananya, jika kamu membeli emas digital Treasury via Bareksa, maka juga akan tercatat di ICH secara real time.

Jadi, kalau Kamu ingin mengecek saldo atau kepemilikan investasi emas digital Treasury di Bareksa, silakan menghubungi tim Customer Experience Bareksa untuk mendapatkan informasi client ID / user ID di ICH. Investor bisa menghubungi CS Bareksa melalui email cs@bareksa.com, atau fitur live chat untuk mendapatkan respon yang cepat.

Bagaimana, lanjut terus berinvestasi emas ya. Investasi emas di Bareksa Emas.

Investasi Emas di Sini

(Rahmat Hidayat/Martina Priyanti)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.