BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Emas Hari Ini Banting Harga hingga Rp10.500 per Gram

Martina Priyanti06 Februari 2024
Tags:
Emas Hari Ini Banting Harga hingga Rp10.500 per Gram
Ilustrasi emas logam mulia. (Shutterstock)

Sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas

Bareksa.com - Harga emas hari ini, Selasa (6/2/2024) di dalam negeri, senada dengan harga di pasar spot dunia yang kembali mengalami penurunan. Selain terkena imbas negatifnya data ketegakerjaan Amerika Serikat/AS, harga emas di pasar spot dunia hari ini juga tertekan menguatnya imbal hasil obligasi negara AS dan juga indeks dolar AS lebih tinggi. Nah, untuk kamu yang merupakan investor emas pemula perlu mengetahui kalau harga emas di pasar spot dunia, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri.

Harga Emas Hari Ini, Selasa (6/2/2024)

Emas

Harga Beli Emas Hari Ini

Emas spot

US$2.023,99 per troy ounce

Emas Treasury​

Rp1.058.616 per gram

Emas Pegadaian​

Rp1.057.000 per gram

Emas Indogold

Rp1.055.000 per gram

Emas Antam

Rp1.130.000 per gram

Sumber: Bareksa Emas per pukul 10.41 WIB, harga emas spot investing per pukul 10.41 WIB, logam mulia 08.30 WIB

Promo Terbaru di Bareksa

Harga Emas Hari Ini

Harga emas di pasar spot hari ini, Selasa (6/2/2024), seperti dilansir Investing, per pukul 10.41 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$2.023,99 per troy ons. Pada kemarin, harga emas di pasar spot berada dikisaran US$2.029,77 per troy ons dan sebelumnya pada Jumat pekan lalu, (2/2/2024), harga emas di pasar spot tercatat sempat mencapai US$2.053,50 per troy ons.

Bagi kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Nah, baik di pasar spot dunia maupun harga emas di dalam negeri, juga dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain misalnya dengan rupiah. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri.

Nah, seperti halnya kemarin, penurunan harga emas di pasar spot dunia juga diikuti harga emas di dalam negeri termasuk emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa, bahkan ada turun harga hingga Rp10.500 per gram.

Setelah kemarin mengalami turun harga Rp11.000 per gram dibandingkan harga Jumat pekan lalu, harga emas Aneka Tambang, pada hari ini terkoreksi Rp10.000 per gram hingga menjadi Rp1.130.000 per gram. Penurunan harga juga terjadi pada emas fisik digital Indogold yang tersedia di Bareksa Emas pada hari ini yakni turun Rp10.500 per gram dibandingkan kemarin, menjadi Rp1.055.000 per gram.

Penurunan juga kembali terjadi pada harga emas fisik digital Treasury dan Pegadaian yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas. Emas Treasury pada hari ini harganya turun Rp5.164 per gram dibandingkan harganya pada kemarin menjadi Rp1.058.616 per gram. Sementara itu harga emas Pegadaian hari ini turun Rp6.000 per gram dibandingkan kemarin, menjadi Rp1.057.000 per gram.

Investasi Emas di Sini
Turun Harga terkait AS

Melansir Treasury, harga emas dunia turun ke level terendah lebih dari satu minggu lantaran terbebani oleh kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury AS, setelah laporan pekerjaan AS yang solid dan pernyataan dari pejabat bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), memupus ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal. Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS masih solid.
Sementara itu Institute of Supply Management (ISM) melaporkan, aktivitas industri jasa yang dicerminkan dalam Purchasing Managers’ Index (PMI) pada Januari mencapai 53,4. Jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 50,5 dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir.
Data ketenagakerjaan yang dirilis akhir pekan lalu juga sangat kuat. Pada Januari, perekonomian AS menciptakan 353.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll). Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 333.0000 jauh jauh di atas konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan perkiraan 180.000.

Lebih lanjut data ini menunjukkan bahwa perekonomian AS masih ‘panas’. Pasar tenaga kerja masih saja ekspansif meski suku bunga acuan sudah naik ke level tertinggi dalam 22 tahun. Oleh karena itu, makin sulit untuk berharap bank sentral Federal Reserve bisa menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Indeks dolar kembali ke level psikologis 104 dengan mencatatkan kenaikan 0,52% di level 104,46 pada perdagangan Senin (5/2/2024) dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun melesat 3,24% di level 4,16%, melebihi level tertinggi dalam satu minggu.

Sementara itu Chairman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dalam wawancaranya di '60 Minutes' di CBS mengatakan jika The Fed akan berhati-hati dalam memangkas suku bunga tahun ini. Buruknya kinerja McDonald's juga membuat bursa terpuruk.

Powell mengingatkan jika kebijakan pengetatan suku bunga diperkirakan bisa menyebabkan "banyak penderitaan" tetapi hal yang dia takutkan tidak terjadi. Dia menambahkan jika ekonomi AS akan kuat meskipun ada pemilu presiden pada November mendatang. "Dengan ekonomi yang sangat kuat, sepertinya kita bisa mulai bertanya kapan memangkas suku bunga," tutur Powell.

Beli Emas di Sini

Waktu Tepat Jual Beli Emas

Apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas? Bagi investor yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka penurunan harga bisa jadi kesempatan untuk membeli emas di harga murah.

Meski begitu, sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas. Selain itu, Kamu juga perlu yakni bahwa investasi emas sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.

Sementara untuk menjual emas, hal itu kembali kepada kebutuhanmu apakah saat ini sedang membutuhkan dana tambahan atau ada alasannya lainnya. Karena itu, Kamu perlu pertimbangan yang jeli sebelum memutuskan untuk menjual kepemilikan logam mulia.

Investasi Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.

Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!

(Martina Priyanti)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua