Prediksi Harga Emas Minggu Ini
Harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain nilai tukar dolar Amerika dan besaran penawaran permintaan
Harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain nilai tukar dolar Amerika dan besaran penawaran permintaan
Bareksa.com - Harga emas dinilai banyak kalangan masih sangat dipengaruhi oleh kabar lanjutan keputusan The Fed atau bank sentral Amerika Serikat/AS mengenai suku bunga. Saat bersamaan, prediksi permintaan emas bakal naik jelang tahun baru China atau Imlek juga diyakini bisa mendongkrak harga emas. Berikut ini ulasan harga emas pada pekan ini.
Harga Emas Hari Ini, Senin (29/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.025,38 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.055.636 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.054.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.052.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.133.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas per pukul 10.24 WIB, harga emas spot investing per pukul 10.24 WIB, logam mulia
Promo Terbaru di Bareksa
Pelaku pasar, seperti dilansir CNBC Indonesia, dinilai cenderung wait and see menanti keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Rencananya, Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed akan mengumumkan kebijakan suku bunga. Sebelum pengumuman The Fed, harga emas diproyeksi sangat labil mengingat masih belum jelasnya arah kebijakan The Fed ke depan.
"Kami melihat pasar emas berkonsolidasi saat ini karena ekspektasi penurunan suku bunga tidak terjadi secepat yang diinginkan pasar," ujar David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, dilansir Reuters yang dikutip CNBC Indonesia. Lebih lanjur Meger menyampaikan, "tema mendasar atau gagasan bahwa suku bunga akan turun pada tahun 2024 terus mendukung pasar emas."
Sementara itu Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank menyampaikan bahwa dalam jangka pendek, arah emas dan perak, akan terus ditentukan oleh data ekonomi yang masuk dan dampaknya terhadap dolar serta imbal hasil dan ekspektasi penurunan suku bunga. Tapi kenapa suku bunga pengaruhi harga emas?
Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Alasannya, ketika ada kenaikan suku bunga AS maka akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Nah, kondisi ini tidak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.
Di sisi lain, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.
Sementara itu Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management mengatakan angka inflasi yang moderat pada minggu lalu akan mendorong harga emas dunia pada minggu ini. "Peluang kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret telah meningkat (menurut saya) mengingat rendahnya angka PCE inti pada minggu ini. Itu akan membuat emas lebih tinggi," katanya dikutip dari Kitco yang dilansir Liputan6, Senin (29/1/2024).
Penilain sebaliknya disampaikan Colin Cieszynski, Kepala Strategi Pasar SIA Wealth Management yang mengatakan, "saya bersikap bearish terhadap emas untuk minggu ini." Ia menyampaikan "pemikiran saya adalah bahwa The Fed mungkin akan bertindak kurang dovish daripada yang diharapkan, yang dapat memicu reli Dolar AS dan memberikan hambatan bagi emas," lanjutnya.
Investasi Emas di Sini
Imlek Bisa Dongkrak Emas
Prediksi harga emas berpotensi naik, juga dipengaruhi oleh penilaian bahwa permintaan emas akan naik khususnya di China. Perayaan Tahun Imlek yang pada tahun ini jatuh pada 10 Februari 2024 atau Sabtu pada pekan depan, dinilai banyak kalangan akan mendorong prospek emas dari sisi naiknya permintaan.
Melansir Bloombergtechnoz, harga emas fisik ke Negeri Tirai Bambu minggu lalu berada di kisaran US$46-57 per ons di atas harga spot. Naik dibandingkan pekan sebelumnya yaitu US$42-54,2 per ons.
"Ketidakpastian juga masih membayangi perekonomian China. Ini menjadi ‘resep’ bagi kenaikan harga emas," ujar Hugo Pascal, Trader di InProved, seperti dikutip Bloombergtechnoz dari Bloomberg News.
Investasi Emas di Sini
Harga Emas Hari Ini
Melansir Investing, harga emas di pasar spot pada hari ini per pukul 10.24 WIB, tercatat pada US$2.025,07 per troy ounce. Perlu diketahui terlebih bagi investor emas pemula, bahwa harga emas di pasar spot, turut mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
Selain itu, harga emas di pasar dunia juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri.
Sementara itu harga emas Aneka Tambang pada hari ini Rp1.133.000 per gram. Di sisi lain untuk emas fisik digital Treasury di fitur Bareksa Emas, hari ini harganya tercatat Rp1.055.636 per gram.
Sedangkan harga emas Pegadaian yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini berada pada posisi Rp1.054.000 per gram. Sementara itu emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, pada hari ini pada harga Rp1.052.500 per gram.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Menimbang potensi emas yang diprediksi semakin bersinar di semester II 2024 dan pada 2025, saat harganya fluktuatif saat ini bisa jadi peluang menarik untuk mengakumulasi investasi. Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.