Bareksa.com - Harga emas hari ini, Jumat (22/12/2023) baik di pasar spot dunia maupun di dalam negeri, kembali naik harga dan dinilai sejumlah kalangan akan kembali ke jalur tren kenaikan. Adalah melemahnya nilai tukar dolar Amerika yang menjadi pendorong utama menguat kembalinya harga emas.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (22/12/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.050,18 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.045.318 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.044.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.036.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.128.000 per gram |
Sumber: Investing ( 10.01 WIB), Antam (08.30 WIB), dan Bareksa Emas (10.01 WIB)
Dolar Amerika melemah, seperti dilansir Bisnis, setelah data ekonomi Amerika Serikat/AS memicu ekspekstasi Federal Reserve atau bank sentral Amerika/the Fed, akan memangkas suku bunga pada Maret 2024. Data ekonomi dimaksud mengenai produk domestik bruto (PDB) AS yang disebutkan meningkat sebesar 4,9%, secara tahunan pada kuartal terakhir, direvisi turun dari angka yang dilaporkan sebelumnya sebesar 5,2%, sementara klaim pengangguran mingguan sedikit meningkat.
Adapun sikap the Fed yang dovish telah menyebabkan pasar memperkirakan beberapa kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. Hanya saja, beberapa pejabat the Fed telah menentang penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Nah, fokus pasar kini telah beralih ke laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat. "Emas akan terus mempertahankan tingkat harga di atas US$2.000 dan harapan kami untuk menurunkan tekanan inflasi akan terus mendorong pergerakan sideways ke arah emas yang lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures seperti dilansir Bisnis.
Harga emas di pasar spot seperti dilansir Investing, menjadi US$2.050,18 per troy ons pada Jumat siang (22/12/2023) pukul 10.01 WIB. Sebelumnya pada kemarin dengan periode jam yang sama, berada dikisaran harga US$2.036,69 per troy ons.
Naik turunnya harga emas di pasar dunia turut berpengaruh ke harga emas di dalam negeri. Selain itu, harga emas di dalam negeri juga dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran permintaan.
Seiring kenaikan harga emas di pasar dunia, hari ini harga emas di dalam negeri juga menguat. Emas dalam negeri keluaran Antam, pada hari ini tercatat turun Rp7 ribu per gram, dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.128.000 per gram.
Senada, harga emas di fitur Bareksa Emas di aplikasi Bareksa, pada hari ini Jumat siang (22/12/2023) juga naik harga. Emas Pegadaian naik Rp1.000 per gram menjadi Rp1.044.000 per gram.
Tapi, naik turunnya harga emas di pasar dunia adanya kalanya tidak langsung diikuti karena ada faktor lainnya seperti besaran penawaran permintaan serta perhitungan lainnya. Emas Treasury yang juga tersedia di Bareksa Emas, hari ini turun tipis Rp349 per gram, menjadi Rp1.045.318 per gram. Sementara emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, tetap bertahan pada harga Rp1.036.500 per gram.
Safe Haven untuk Jangka Panjang
Jaza Yusron, Analis Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) menyampaikan bahwa emas masih berpeluang dianggap sebagai salah satu aset safe haven. "Selama supply emas masih terbatas dan pemintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun, maka emas masih akan tetap jadi aset safe haven untuk beberapa tahun ke depan," ucap Jaza Yusron.
Dengan masih tingginya angka permintaan emas, namun pasokan terbatas, maka tak mengherankan jika logam mulia ini masih digandrungi investor untuk dikoleksi. Meski begitu, Jaza mengingatkan apapun instrumen investasi yang dipilih, sebaiknya sebelum memilih aset, kenali dulu profil risiko dan tujuan investasinya.
Jaza menyampaikan sebaiknya investasi emas logam mulia untuk tujuan investasi jangka panjang yang bisa ditambah terus jumlahnya.
"Sebenarnya tidak ada waktu yang tidak tepat untuk memulai investasi emas. Sebab sampai saat ini emas masih menjadi aset investasi rendah risiko yang memiliki kinerja sangat baik dalam jangka waktu panjang," katanya.
Jaza menjelaskan profil risiko investasi emas ini adalah moderat, konservatif dan untuk jangka menengah sampai jangka panjang.
"Beberapa tujuan investasi yang bisa diwujudkan dengan berinvesasi emas di antaranya dana pendidikan anak, dana pernikahan, dana persalinan, dan harta warisan," ucap Jaza.
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.