Kenaikan Harga Emas Berlanjut, Logam Mulai Berpeluang Cetak Rekor Baru
Harga emas di pasar dunia langsung atau tidak mempengaruhi harga emas di dalam negeri
Harga emas di pasar dunia langsung atau tidak mempengaruhi harga emas di dalam negeri
Bareksa.com - Penguatan harga emas kembali berlanjut pada hari ini, Jumat (15/12/2023) bahkan diperkirakan bisa membuat rekor harga baru. Kenaikan dan potensi terus naiknya harga emas terutama ditopang oleh efek dirilisnya data ekonomi Amerika dan juga kebijakan bank sentral yang disinyalir akan menurunkan suku bunga.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (15/12/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.031,88 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.025.026 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.042.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.018.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.126.000 per gram |
Sumber: Investing (16.22 WIB), Antam (08.30 WIB), dan Bareksa Emas (11.11 WIB)
Promo Terbaru di Bareksa
Harga emas di pasar spot dunia pada sore ini (15/12/2023) per pukul 16.22 WIB seperti dilansir, berada pada kisaran US$2.042,26 per troy ons. Sebelumnya pada kemarin, berada pada harga US$2.031,88 per troy ounce.
Tim Analis Monex Investindo Futures seperti dilansir Bisnis, mengatakan kenaikan harga emas Kamis kemarin terjadi seiring anjoknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 2.083 poin ke 101,553 akibat sikap bank sentral Eropa dan Inggris yang berbeda dengan bank sentral Amerika atau the Fed.
Monex dalam riset harian yang dilansir Bisnis pada hari ini menyampaikan bahwa rilis data dari Amerika Serikat sedikit meredam kenaikan harga emas. Disebutkan bahwa penjualan ritel pada November dilaporkan tumbuh 4,1% year-on-year (YoY) jauh lebih tinggi dari forecast 2,1% di Trading Central dan pertumbuhan bulan sebelumnya 2,2%,
Di sisi lain data ekonomi Amerika yang juga mempengaruhi harga emas, yakni mengenai penyerapan tenaga kerja di mana klaim tunjangan pengangguran mingguan dilaporkan sebanyak 202.000 orang pada pekan yang berakhir 9 Desember, lebih rendah dari forecast 223.000 orang dan pekan sebelumnya 221.000 orang.
"Meski demikian, jika indeks dolar AS melanjutkan penurunan, harga emas masih akan mendapat sentimen positif pada perdagangan sesi Asia Jumat hari ini," pungkas Monex dilansir Bisnis.
Mengutip sumber yang sama, ahli strategi komoditas TD Sekuritas Daniel Ghali menyebutkan bahwa poros dovish Fed disampaikan pada pertemuan FOMC kemarin dan secara pragmatis memberikan lampu hijau bagi pasar untuk memperhitungkan siklus pemotongan Fed yang lebih agresif, dan berharap pasar akan mengikuti hal tersebut.
Nah, "hal ini sangat positif bagi harga emas, mengingat permintaan investor adalah salah satu hal yang hilang agar reli ke level tertinggi baru sepanjang masa dapat dipertahankan," kata Ghali.
Dilansir Bisnis bahwa suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) dan membebani dolar. Dolar tergelincir ke level terendah dalam empat bulan, sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah sejak akhir Juli.
Harga Pasar Dunia ke Harga Dalam Negeri
Bagi Kamu yang merupakan investor emas pemula perlu mengetahui bahwa harga emas di dalam negeri, langsung atau tidak dipengaruhi oleh harga emas di pasar dunia. Pendorong naik turunnya harga emas di pasar dunia antara lain data ekonomi Amerika, kebijakan bank sentral Amerika, nilai tukar dolar Amerika, hingga ketegangan geopolitik.
Adapun faktor pendorong naik turunnya harga emas di dalam negeri lainnya, antara lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta, besaran penawaran permintaan emas di dalam negeri.
Harga Emas Dalam Negeri
Besarnya pengaruh naik turunnya harga emas di pasar dunia ke harga emas di dalam negeri, terlihat pada harga emas hari ini. Emas dalam negeri keluaran Antam, pada hari ini tercatat naik Rp1.000 per gram, dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.126.000 per gram.
Kenaikan harga emas di dalam negeri juga terjadi pada emas yang tersedia di fitur Bareksa Emas di aplikasi Bareksa, pada hari ini Jumat (15/12/2023), emas Treasury hari ini naik Rp19.517 per gram menjadi Rp1.044.543 per gram. Sebagai gambaran harga emas Indogold di Bareksa Emas pada hari ini justru naik Rp16.500 ribu per gram menjadi Rp1.035.000 per gram.
Meski harga emas di dalam negeri dipengaruhi oleh harga emas di pasar dunia, namun demikian kenaikan atau penurunannya tidak melulu langsung diikuti. Harga emas Pegadian yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas misalnya, pada hari ini justru turun Rp2.000 per gram, dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.040.000 per gram.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.