Siap-siap, Harga Emas Diprediksi Cetak Rekor Baru

Martina Priyanti • 01 Dec 2023

an image
Ilustrasi harga emas logam mulia yang diprediksi akan terus naik. (Shutterstock)

Investasi emas kini semakin mudah dengan teknologi digital seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa

Bareksa.com - Ada kabar baik bagi kamu yang sudah atau baru mau mulai berinvestasi emas yakni harga emas di pasar dunia, diprediksi akan membuat rekor terbaru. Harga emas di pasar dunia, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri selain antara lain nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah serta besaran penawaran permintaan.

Harga Emas Hari Ini, Jumat (1/12/2023)

Emas

Harga Beli Emas Hari Ini

Emas Comex

US$2.042,55 per troy ounce

Emas Treasury​

Rp1.046.153 per gram

Emas Pegadaian​

Rp1.035.000 per gram

Emas Indogold

Rp1.023.500 per gram

Emas Antam

Rp1.15.000 per gram

Sumber: Investing (9.33 WIB), Antam (08.30 WIB), dan Bareksa Emas

Melansir laman Investing, Tai Wong seorang trader logam independen yang berbasis di New York, mengatakan emas mungkin sedikit lelah di sini, tetapi emas memiliki perjalanan yang sangat bagus. "Pelemahan (harga) seharusnya terbatas di US$2.015-US$2.020 per troy ons dan tidak ada kekhawatiran yang akan dirasakan kecuali kita jatuh kembali di bawah US$2.000 per troy ons," ungkapnya.

Lebih lanjut, traders telah meningkatkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga dari peluang 80% di bulan Mei menjadi peluang satu banding dua di bulan Maret, menurut alat FedWatch CME.

"Kami memperkirakan harga emas akan menembus level tertinggi baru pada paruh pertama tahun 2024, saat kita mendekati pivot Fed dan (dengan) ekonomi yang cenderung melambat," Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas TD Securities.

Besaran permintaan emas di pasar dunia, juga dinilai karena traders memperhatikan data yang menunjukkan belanja konsumen Amerika naik secara moderat pada bulan Oktober, sementara naiknya inflasi tahunan adalah yang terkecil sejak awal 2021 serta klaim pengangguran sedikit meningkat.

Bagi Kamu yang merupakan seorang investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa, harga emas di pasar dunia selain dipengaruhi nilai tukar dolar Amerika, antara lain juga dipengaruhi oleh data ekonomi Amerika serta kebijakan bank sentral Amerika atau the Fed. Nah soal kebijakan the Fed, investor emas saat ini juga tengah fokus akan tertuju komentar dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat, WIB.

Harga Emas Dunia 

Harga emas di pasar spot dunia pada hari ini, Jumat (1/12/2023) kembali naik di mana pada pukul 9.33 WIB, seperti dilansir Investing tercatat US$2.042,55 per troy ons. Menurut Investing, harga emas di pasar spot pagi ini merupakan bulanan positif kedua selama dua bulan terakhir dalam prospek bahwa Federal Reserve atau bank sentral Amerika, akan segera memangkas suku bunga meningkatkan daya tarik emas yang tanpa memberikan imbal hasil.

Sementara itu mengutip Reuters Jumat pagi (1/12), indeks dolar mencatat bulan terburuknya dalam setahun, dan Treasury yield 10 tahun mencapai level terendah dua setengah bulan pada sesi Kamis. Menurut data Investing.com, emas ditutup melonjak 2,2% lebih pada bulan November.

Harga Emas Dalam Negeri 

Seperti disampaikan di atas bahwa harga emas di pasar dunia, ikut mempengaruhi langsung ataupun tidak harga emas di dalam negeri. Sebagai gambaran, harga emas fisik digital keluaran Indogold yang juga diperdagangkan di fitur Bareksa Emas, harganya hari ini naik Rp12 ribu, menjadi Rp1.035.500 per gram.

Kenaikan harga emas juga terjadi untuk emas fisik digital oleh Treasury yang tersedia di Bareksa Emas, hari ini naik Rp5.178 per gram menjadi Rp1.051.331 per gram.

Sementara untuk emas Pegadaian yang ada di fitur Bareksa Emas, hari ini harganya sama atau bertahan seperti harga kemarin yakni Rp1.035.000 per gram.

Sumber: Bareksa

Penurunan harga justru terjadi pada emas keluaran Antam pada hari ini yakni merosot Rp5.000 per gram dibandingkan hari kemarin, menjadi Rp1.115.000 per gram pada hari ini.

Investasi Emas di Sini

Keuntungan Investasi Emas

Berikut 9 keuntungan investasi logam mulia yang dirangkum Bareksa dari berbagai sumber.

1. Emas Pelindung dari Inflasi

Waktu telah membuktikan bahwa emas satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi. Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali emas mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi.

Saat terjadi kenaikan inflasi, nilai uang itu sendiri menjadi rendah. Sebaliknya, harga emaslogam mulia justru naik lebih tinggi harganya sehingga membuat nilai emas semakin berharga.

2. Emas Instrumen Diversifikasi Aset

Investasi emas termasuk jenis investasi yang sangat baik untuk diversifikasi. Logam mulia ini memiliki risiko yang sangat rendah tetapi nilainya terus mengalami kenaikan. Selain itu, pergerakan harga emas biasanya berlawanan dengan pasar saham. Saat pasar saham mengalami penurunan, pemilik emas tidak akan terlalu rugi karena harga emas akan meningkat.

Manfaat diversifikasi adalah dapat menjaga aset dari peristiwa ekonomi yang tidak terduga. Emas logam mulia atau emas batangan termasuk investasi yang dapat menawarkan jenis diversifikasi dan perlindungan untuk portofolio dan tidak ada aset dengan keistimewaan seperti yang dimiliki emas.

3. Nilai Emas Selalu Meningkat

Investasi emas termasuk instrumen yang sangat minim risiko soal nilainya. Salah satu alasannya keberadaan emas saat ini sangat diminati masyarakat. Misalnya di India, emas dianggap menguntungkan dan tidak ada perayaan yang lengkap tanpa hadirnya emas.

Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga emas akan selalu mengalami kenaikan signifikan serta memiliki permintaan sangat tinggi.

4. Likuid 

Permintaan emas yang tinggi memastikan bahwa emas mudah dijual. Kondisi itu membuat emas jadi aset sangat likuid atau mudah dicairkan jadi uang. Keberadaan emas sangat dihargai di manapun sehingga sangat mudah untuk menjual emas dan menerima uang tunai saat sedang mengalami krisis.

5. Emas Jadi Penyeimbang Devaluasi Mata Uang

Ketidakpastian keuangan dapat mengakibatkan mata uang terkuat kehilangan nilainya. Saat mata uang ini dapat dicetak 'sesuka hati', sebaliknya emas sebagai aset berwujud tidak dapat direproduksi dengan mesin makanya diyakini dapat melindungi para investor dari devaluasi mata uang.

6. Emas Mudah Diperjualbelikan

Emas sebagai barang yang sangat mudah diperjualbelikan berkat kemampuan untuk mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial yang turun naik. Makanya tak heran kalau sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas sangat besar yang dapat digunakan untuk memerangi berbagai situasi. Makanya, emas sering disebut sebagai aset safe haven (aset aman)

7. Emas Mudah Dimiliki

Seiring perkembangan teknologi, sekarang ini untuk memiliki investasi emas tidak butuh proses panjang. Seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa. Dengan pemanfaatan teknologi digital, setiap individu bisa berinvestasi emas baik itu bentuk perhiasan, kepingan bahkan batangan dengan fasilitas titipan di Bareksa Emas.

8. Emas Bisa Menjadi Dana Darurat

Emas termasuk investasi jangka panjang karena keuntungan tidak bisa kita dapatkan dengan cepat. Investasi emas memang sangat menjanjikan, dan pada kondisi ekonomi yang stabil harga emas cenderung stabil. Fluktuasi harga emas tergantung pada nilai mata uang nasional terhadap mata uang asing. Walaupun kenaikan harga emas bisa terjadi beberapa tahun sekali, logam mulia emas memiliki harga yang cenderung naik daripada turun.

Untuk itu, investasi emas mampu memberi keuntungan dalam jangka panjang dan bisa menjadi dana darurat di masa depan.

9. Risiko Emas Terbilang Minim

Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula, karena selain memiliki berbagai keuntungan, investasi ini juga minim risiko. Emas bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan tidak akan mengalami perubahan pada fisiknya.

Keuntungan investasi emas dari segi penyimpanan yang lama tidak menurunkan kualitasnya tersebut. Risiko investasi emas ini terbilang sangat minim karena harganya yang cenderung stabil bahkan naik menjadikannya lebih aman.

Tak hanya itu saja, investasi emas terbilang aman karena tidak akan terdampak inflasi. Justru nilai harganya yang semakin meroket akan investasi emas ini mampu memberikan keuntungan maksimal.

Investasi Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa EmasBareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.

Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!

Beli Emas di Sini

(Martina Priyanti)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.