Siap-siap Serok Cuan Logam Mulia, Harga Emas Diprediksi Terus Naik
Potensi kenaikan harga emas seiring pelemahan dolar dan kenaikan suku bunga AS yang dinilai sudah mencapai puncaknya
Potensi kenaikan harga emas seiring pelemahan dolar dan kenaikan suku bunga AS yang dinilai sudah mencapai puncaknya
Bareksa.com - Harga emas diprediksi bisa terus naik, seiring potensi pelemahan dolar Amerika Serikat dan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral The Federal Reserve (The Fed) yang dinilai sudah mencapai puncaknya. Seiring lonjakan harga emas di pasar global, harga logam mulia di dalam negeri juga ikut melesat.
Harga Emas Hari Ini, Selasa (28/11/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas Comex | US$2.015,60 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.031.904 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.029.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.023.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.115.000 per gram |
Sumber: Investing (13.55 WIB), Antam (08.30 WIB), dan Bareksa Emas
Promo Terbaru di Bareksa
Melansir Investing.com, harga emas terus naik mencapai level tertinggi dalam 6 bulan pada Selasa (28/11) karena dolar AS yang lemah dan ekspektasi jeda pengetatan moneter The Fed. Hal ini mendongkrak kilau emas menguat di atas level kunci US$2.000 per troy ons.
Dilansir Reuters (28/11), Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures menyampaikan emas kemungkinan akan diperdagangkan di sekitar US$2.000 per troy ons, untuk sementara waktu hingga pasar dapat lebih banyak informasi dari The Fed mengenai rencana kebijakan suku bunganya.
Emas di pasar spot terus naik 0,15% ke US$2.017,40 per troy ons pukul 07.06 WIB Selasa (28/11) pagi, setelah ditutup naik 0,64% sesi Senin dan mencapai level tertinggi sejak 16 Mei. Sementara itu pada pukul 13.22 WIB, masih melansir Investing, harga emas di pasar spot berada di posisi U$2.015,60 per troy ons.
Menurut Investing, indeks dolar Amerika bergerak di dekat level terendah dalam 3 tiga bulan, membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar AS ditutup turun 0,18% ke 103.120. Sejumlah analis menilai emas akan diperdagangkan lebih tinggi jika The Fed tidak jadi menaikkan suku bunga untuk saat ini.
Harga Emas Dalam Negeri
Lonjakan harga emas di pasar dunia beberapa hari terakhir, juga diikuti oleh harga emas di dalam negeri. Untuk emas keluaran Antam, hari ini naik Rp5.000 per gram menjadi Rp1.115.000 per gram dibandingkan harga kemarin. Harga emas di dalam negeri hari ini yang tersedia dalam fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa, juga mengalami kenaikan. Emas Pegadaian di Bareksa Emas, pada hari ini Senin, naik Rp3.000 per gram dari harga Jumat lalu, menjadi Rp1.029.000 per gram.
Sementara harga emas Treasury yang tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini juga naik yakni Rp8.473 per gram, menjadi Rp1.031.904 per gram. Kenaikan juga terjadi untuk emas Indogold di fitur Bareksa Emas, naik Rp5.000 per gram dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.023.500 per gram.
Terkenal sebagai instrumen investasi yang bisa mengalahkan inflasi, emas banyak dipilih oleh investor bahkan investor pemula sekalipun. Harga emas mengalami fluktuasi secara harian namun diyakini banyak kalangan dalam jangka panjang, logam mulia terus mengalami kenaikan. Namun, sangat disarankan untuk investasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.
Harga Emas Kini & 30 Tahun Lalu
Agar Kamu mendapat gambaran tentang kekuatan emas menangkis inflasi, berikut penjelasan dari Andreas Santoso, Co-founder & COO Treasury (PT Indonesia Logam Pratama). Andreas menyampaikan jika pada 30 tahun lalu, uang sebesar Rp25 juta bisa untuk membeli mobil Kijang Super atau emas sebanyak 1 kilogram emas. "Jadi 20 tahun lalu, 1 mobil Kijang Super bisa didapatkan dengan 1 kilogram emas, karena nilainya sama-sama Rp25 juta. Bagaimana di 2023?," kata Andreas kepada Bareksa, Selasa (21/11/2023).
Berbeda dengan 30 tahun lalu, ia melanjutkan, untuk bisa mendapatkan 1 mobil Kijang Reborn setidaknya dibutuhkan setengah miliar Rp500 juta. Sementara untuk bisa memiliki 1 kilogram emas, dibutuhkan lebih dari Rp1 miliar. "Itu menunjukkan bahwa emas itu anti inflasi bahkan emas mengalah inflasi. Kita lihat bahwa nilai uang sama yakni Rp25 juta pada saat ini dan 30 tahun lalu, jauh banget," ucap Andreas.
Ia menyampaikan jika dikondisikan saat ini maka uang sebesar Rp25 juta, hanya cukup untuk membeli mobil. Sebelumnya, pada 30 tahun lalu bisa untuk mendapatkan 1 kilogram emas atau 1 mobil Kijang Super. "Nah, nilai uang tergerus inflasi sedangkan nilai emas tidak
tergerus inflasi bahkan emas mengalahkan inflasi. Kita lihat 30 tahun
kemudian, 1 kilogram emas naik dari Rp25 juta jadi Rp1 miliar dan bahkan
bisa membeli 2 mobil Kijang," papar Andreas.
Sumber: Treasury
Andreas menyataan kenaikan harga emas sejak Oktober 2018 hingga Oktober 2023 atau dalam 5 tahun terakhir mencapai 64%. Sebagai gambaran, harga emas pada Oktober 2019 masih Rp583.286 per gram, kemudian naik menjadi Rp1,04 juta per gram pada Oktober 2023. “Atau rata-rata kenaikannya 13% per tahun,” ungkap Andreas.
Sumber: Treasury
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.