Bareksa.com - Ingin investasi yang kebal terhadap inflasi? Ulasan berikut mengenai kekuatan emas yang anti inflasi, bisa jadi bagian bahan pertimbangkan Kamu memilih emas sebagai salah satu aset yang wajib dimiliki sekalipun hanya untuk jadi diversifikasi investasi.
Harga Emas Hari Ini, Rabu (22/11/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas Comex | US$1.996,90 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.027.190 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.012.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.007.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.097.000 per gram |
Sumber: Investing (09.49 WIB), Antam (08.30 WIB), dan Bareksa Emas
Agar Kamu mudah dapat gambaran tentang kekuatan emas menangkis inflasi, berikut penjelasan dari Andreas Santoso, Co-founder & COO Treasury (PT Indonesia Logam Pratama). Andreas menyampaikan jika pada 30 tahun lalu, uang sebesar Rp25 juta bisa untuk membeli mobil Kijang Super atau emas sebanyak 1 kilogram emas.
"Jadi 20 tahun lalu, 1 mobil Kijang Super bisa didapatkan dengan 1 kilogram emas, karena nilainya sama-sama Rp25 juta. Bagaimana di 2023?," kata Andreas kepada Bareksa, Selasa (21/11/2023).
Berbeda dengan 30 tahun lalu, ia melanjutkan, untuk bisa mendapatkan 1 mobil Kijang Reborn setidaknya dibutuhkan setengah miliar Rp500 juta. Sementara untuk bisa memiliki 1 kilogram emas, dibutuhkan lebih dari Rp1 miliar.
"Itu menunjukkan bahwa emas itu anti inflasi bahkan emas mengalah inflasi. Kita lihat bahwa nilai uang sama yakni Rp25 juta pada saat ini dan 30 tahun lalu, jauh banget," ucap Andreas.
Ia menyampaikan jika dikondisikan saat ini maka uang sebesar Rp25 juta, hanya cukup untuk membeli mobil. Sebelumnya, pada 30 tahun lalu bisa untuk mendapatkan 1 kilogram emas atau 1 mobil Kijang Super.
Sumber: Treasury
"Nah, nilai uang tergerus inflasi sedangkan nilai emas tidak tergerus inflasi bahkan emas mengalahkan inflasi. Kita lihat 30 tahun kemudian, 1 kilogram emas naik dari Rp25 juta jadi Rp1 miliar dan bahkan bisa membeli 2 mobil Kijang," papar Andreas.
Sementara itu pada sebuah kesempatan, Andreas menjelaskan bahwa setidaknya lima manfaat investasi atau menabung emas.
Emas sebagai komoditas sangat mudah diperjualbelikan, berkat kemampuan untuk mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial. Sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas dapat digunakan untuk mengatasi berbagai situasi ketidakpastian ekonomi. Makanya, emas sering disebut sebagai aset safe haven (aset aman).
Waktu telah membuktikan bahwa emas satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi. Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali emas mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi. Saat terjadi inflasi, nilai uang menjadi rendah. Sebaliknya, harga emas logam mulia justru naik lebih tinggi, sehingga membuat nilai emas semakin berharga.
Investasi emas termasuk instrumen yang sangat minim risiko. Sebab emas saat ini sangat diminati masyarakat. Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga emas akan selalu mengalami kenaikan serta memiliki permintaan sangat tinggi. Terbatasnya pasokan dan permintaan yang terus meningkat inilah yang akan membuat harga emas terus naik.
Emas termasuk investasi jangka panjang karena keuntungan tidak bisa didapatkan dengan cepat. Namun investasi emas memang sangat menjanjikan, dan pada kondisi ekonomi yang stabil harga emas cenderung stabil. Tingginya permintaan, mudah untuk diperjualbelikan dan mampu mengalahkan inflasi, membuat emas cocok dijadikan dana darurat, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dijual.
Seiring perkembangan teknologi, emas logam mulia kini semakin mudah untuk didapatkan dan harganya semakin murah, dalam arti bisa dibeli atau investasi dengan nilai yang terjangkau. Seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa. Dengan pemanfaatan teknologi digital, Kamu bisa memulai investasi dengan harga yang sangat terjangkau. Minimum pembelian emas hanya Rp50.000. Uang Rp50.000 setara dengan beli dua mangkok bakso ya!
Andreas menyataan kenaikan harga emas sejak Oktober 2018 hingga Oktober 2023 atau dalam 5 tahun terakhir mencapai 64%. Sebagai gambaran, harga emas pada Oktober 2019 masih Rp583.286 per gram, kemudian naik menjadi Rp1,04 juta per gram pada Oktober 2023. “Atau rata-rata kenaikannya 13% per tahun,” ungkap Andreas.
Sumber: Treasury
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.