Bareksa.com - Prospek ekonomi dunia pada 2023 diprediksi suram. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) meramal ekonomi dunia hanya tumbuh 2,7% tahun ini. Penyebabnya adalah ketegangan geopolitik yang makin memanas, lonjakan inflasi dan tren tingginya suku bunga acuan.
Emas | Harga |
Emas pasar spot | US$1.855,03 per troy ounce |
Rp963.684 per gram | |
Rp967.000 per gram | |
Emas Antam | Rp1.031.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 10.52 WIB, Sumber : harga-emas.org, Bareksa
Dilansir treasury.id (4/1/2023), IMF beberapa kali memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi dunia. Pada 2022, misalnya, IMF merevisi pertumbuhan ekonomi global dari 4,4% ke 3,6%, lalu 3,2%. Ekonomi dunia tahun ini pun tak luput dari revisi IMF. Lembaga ini merevisi ke bawah sebanyak 3 kali, yaitu dari 3,8%, 3,6% 2,9%, dan pada akhirnya 2,7%.
Senada Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyatakan tahun ini dunia akan mengalami tantangan yang serupa seperti di 2022. Ekonomi akan melemah di mana-mana. Berdasarkan revisi proyeksi IMF, ekonomi AS hanya tumbuh 1,6%. Namun juga ada perkiraan ekonomi Negeri Pam Sam akan negatif selama beberapa kuartal di 2023.
Ekonomi negara-negara di Eropa pun diramalkan terjun dari 5,1% pada 2021, jadi 3,1% pada 2022, dan tahun ini diprediksi hanya 0,5%, bahkan bisa masuk ke jurang resesi. Sementara itu, ekonomi China diramal tumbuh 4,4% tahun ini.
Bagaimana dengan ekonomi Indonesia? Empat lembaga internasional meramalkan ekonomi RI masih tumbuh positif tahun ini, yakni diprediksi tumbuh 4,7% hingga 5%. Menurut para ekonom, Indonesia harus mengelola tantangan dengan baik agar tetap tumbuh dengan kuat tahun ini. Tentu saja kuncinya ada di kebijakan yang berhati-hati.
Mau Potensi Cuan dari Invetasi Emas, Klik di Sini
Menghadapi prediksi suram ekonomi dunia di 2023, apa yang bisa dilakukan investor? Investor legendaris dan salah seorang bapak investasi dunia, Warren Buffett, memiliki dua petuah yang bisa diterapkan dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi seperti saat ini. Yakni :
Investasi jangka panjang merupakan investasi yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama, selama bertahun-tahun. Biasanya orang-orang melakukannya untuk tabungan masa depan atau pensiun. Menurut Buffett, cara ini bisa dilakukan untuk menghadapi resesi. Sebab, semua orang tidak pernah tahu sampai kapan situasi buruk akan berlangsung. Selain itu, investasi juga jadi cara jitu untuk mengalahkan inflasi.
Alangkah baiknya menyiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga menghadapi situasi sulit. Hal ini mempertimbangkan ada peluang terjadinya kondisi darurat yang besar ketika ekonomi memburuk. Besarnya dana darurat ini disarankan 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Kamu bisa mengumpulkan dana darurat lebih cepat melalui investasi.
Tak Mau Telat Invetasi Emas, Klik di Sini
Salah satu pilihan investasi yang pas dalam menghadapi ancaman resesi ialah emas. Ada 6 alasan kenapa emas bisa dijadikan aset pilihan dalam kondisi darurat :
Emas (aurum) punya potensial reduksi yang sangat besar. Kalau melihat dari deret Volta, logam ini ada di ujung kanan. Artinya, emas cenderung mengalami reduksi dan susah oksidasi.
Tidak seperti uang, nilai emas tetap terjaga dan tidak akan berkurang. Misalnya, suatu emas berukuran 24 karat. Sampai kapan pun, nilainya akan tetap seperti itu dan tidak akan berkurang.
Keuntungan ini menjadi salah satu pertimbangan investor melirik emas. Harganya tidak bergejolak (volatil) ketika perekonomian sedang memburuk.
Walaupun stabil, secara historis harga emas cenderung naik setiap tahun
Kamu tidak perlu memerlukan rekening khusus untuk membeli emas. Lagipula menjualnya juga nggak pakai ribet. Kamu bisa menjual emas kembali di toko atau aplikasi smartphone kapan pun kamu mau.
Selain toko, Kamu bisa membeli emas melalui aplikasi emas digital seperti fitur Bareksa Emas.
Harga emas dunia hari ini, Kamis (5/1/2023) di pasar spot di level US$1.855 per troy ounce. Harga emas spot meroket 4,68% sebulan terakhir, melesat 10,33% dalam 2 bulan dan dalam 5 tahun terakhir terbang 40,57%,
Harga emas di dalam negeri hari ini (5/1/2023), yakni harga emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas di Rp967.000 per gram atau naik Rp7.000 dibandingkan Rabu yang seharga Rp960.000 per gram. Senada harga emas Treasury di fitur Bareksa Emas hari ini, juga naik jadi Rp963.684 per gram dari hari sebelumnya Rp958.762 per gram.
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas, berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Tertarik untuk investasi emas di Bareksa? Biar dapat cuan banyak dari investasi emas, untuk Kamu investor emas pemula, sebaiknya memastikan bahwa instrumen investasi ini cocok dengan profil risiko dan untuk jangka panjang.
Mau Potensi Cuan dari Invetasi Emas, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin