Harga Emas Hari Ini Bertahan di Atas US$1.850, Usai Rilis Risalah Rapat The Fed
The Fed menegaskan komitmen untuk menurunkan inflasi
The Fed menegaskan komitmen untuk menurunkan inflasi
Bareksa.com - Harga emas hari ini bertahan di atas US$1.850 per ounce, meskipun rilis risalah rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan kebijakan suku bunga acuan akan tetap tinggi sepanjang 2023.
Harga Emas Hari ini Kamis (5/1/2023) :
Emas | Harga |
Emas pasar spot | US$1.855,03 per troy ounce |
Rp963.684 per gram | |
Rp967.000 per gram | |
Emas Antam | Rp1.031.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 10.52 WIB, Sumber : harga-emas.org, Bareksa
Harga emas dunia hari ini, Kamis (5/1/2023) di pasar spot di level US$1.855 per troy ounce. Harga emas spot meroket 4,68% sebulan terakhir, melesat 10,33% dalam 2 bulan dan dalam 5 tahun terakhir terbang 40,57%,
Promo Terbaru di Bareksa
Harga emas di dalam negeri hari ini (5/1/2023), yakni harga emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas di Rp967.000 per gram atau naik Rp7.000 dibandingkan Rabu yang seharga Rp960.000 per gram. Senada harga emas Treasury di fitur Bareksa Emas hari ini, juga naik jadi Rp963.684 per gram dari hari sebelumnya Rp958.762 per gram.
Mau Potensi Cuan dari Invetasi Emas, Klik di Sini
The Fed Berfokus Meredam Inflasi
Dilansir Kitco News, risalah rapat The Fed pada Desember 2022 yang yang dirilis (4/1/2023) waktu AS menyebutkan para pejabat The Fed menegaskan komitmen untuk menurunkan inflasi dan memperingatkan soal pelonggaran kondisi keuangan yang "tidak beralasan". Risalah itu mengungkapkan para pejabat The Fed khawatir soal "salah persepsi" di pasar keuangan ihwal tindakan mereka.
"Peserta mencatat bahwa karena kebijakan moneter bekerja penting melalui pasar keuangan, pelonggaran kondisi keuangan yang tidak beralasan, terutama jika didorong oleh kesalahan persepsi publik tentang fungsi reaksi komite, akan mempersulit upaya komite untuk memulihkan stabilitas harga," kata risalah Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 13-14 Desember 2022 tersebut.
Risalah yang disebut Fed Minutes itu menyebutkan tidak ada anggota rapat The Fed yang mengharapkan penurunan suku bunga pada 2023. Mereka juga menekankan pentingnya kebijakan ketat saat inflasi AS bertahan sangat tinggi, hingga inflasi bisa turun ke 2%. Pemangkasan suku bunga akan dilakukan The Fed setelah beberapa indikator benar-benar dalam kondisi yang melemah secara keseluruhan.
The Fed pada rapat Desember 2022 menaikkan suku bunga acuan 0,5% jadi 4,25%-4,5%, yang merupakan level tertingginya dalam 41 tahun terakhir. Sepanjang 2022, The Fed telah menaikkan suku bunga acuan 7 kali, yang secara kumulatif sepanjang Maret - Desember 2022 suku bunga The Fed telah naik 425 bps atau 4,25% dari sebelumnya di level 0-0,25%.
Risalah rapat juga mengungkapkan para pejabat The Fed mengakui "kemajuan signifikan" yang dicapai setelah suku bunga naik 425 basis poin pada 2022, dan mereka khawatir atas potensi risiko pengetatan yang berlebihan. Perkiraan median terbaru para analis, suku bunga acuan AS (Fed Rate) bisa naik jadi 5,1% di 2023.
The Fed menargetkan produk domestik bruto (PDB) riil AS naik 0,5% dan inflasi melambat jadi 3,1% pada 2023. Pendapat para pejabat The Fed juga selaras dengan pernyataan Ketua Bank Sentral AS, Jerome Powell yang menunjukkan sikap kebijakan pembatasan perlu dipertahankan untuk beberapa waktu.
Menyusul rilis risalah rapat The Fed, harga emas tetap bertahan meningkat. Harga emas berjangka Comex kontrak Februari 2023 diperdagangkan di US$1.856,70 per ounce, atau naik 0,57%. Di awal sesi perdagangan, bahkan harga emas sempat mencapai tertinggi baru dalam 6 bulan di US$1.871,30.
Tak Mau Telat Invetasi Emas, Klik di Sini
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas, berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Tertarik untuk investasi emas di Bareksa? Biar dapat cuan banyak dari investasi emas, untuk Kamu investor emas pemula, sebaiknya memastikan bahwa instrumen investasi ini cocok dengan profil risiko dan untuk jangka panjang.
Mau Potensi Cuan dari Invetasi Emas, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.