Bareksa.com - Pidato Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell di simposium ekonomi Jackson Hole, Jumat pekan lalu, membawa arah baru bagi prediksi harga emas. Beberapa bank multinasional seperti ABN Amro dan Commerzbank merevisi target mereka atas harga logam mulia pada akhir 2022 dan 2023.
Georgette Boele, ahli strategi emas senior ABN AMRO, memprediksi harga emas bisa mengakhiri tahun 2022 di kisaran US$1.700 per ounce, akibat Federal Reserve berpeluang menaikkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) mendekati 4% dari level saat ini 2,25 - 2,5%.
Target baru harga emas bank asal Belanda itu turun tajam dari prediksi sebelumnya yang memproyeksikan logam mulia bisa berada di US$2.000 per ounce di akhir 2022. Pemangkasan target itu mempertimbangkan harga emas saat ini di kisaran US$1.750 per ounce. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah turun 3,6%.
“Kami hanya memperkirakan penurunan harga emas secara moderat dari level saat ini. Ini didasarkan pada pandangan kami bahwa dolar AS akan tetap relatif kuat, meskipun kami belum memperkirakan reli kuat lainnya dari level yang sudah tinggi ini,” kata Boele dalam laporannya dilansir Kitco News (29/8/2022).
Pertimbangan lainnya, kata Boele, imbal hasil obligasi AS telah mendekati atau bahkan sudah mencapai puncaknya. Akibatnya potensi kenaikan obligasi AS dinilai tidak akan menambah tekanan signifikan pada harga emas saat ini.
“Selanjutnya ada area support penting harga emas yang berlapis di harga US$1.680 - 1700 per ounce. Kami memperkirakan level ini akan diuji lagi dan harga bisa bergerak di bawah ini, meskipun hanya sementara," dia menjelaskan.
Meskipun harga emas kemungkinan akan tetap tertekan sepanjang tahun ini, namun Boele optimistis harga emas akan bergerak lebih tinggi pada 2023. Dia memperkirakan harga emas berpotensi kembali naik ke US$1.900 per ounce pada akhir tahun depan.
“Kami tidak hanya memperkirakan dolar AS akan melemah, tetapi kami juga memperkirakan The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun 2023. Selain itu, kami memperkirakan imbal hasil riil AS akan lebih rendah. Akibatnya, harga emas kemungkinan akan rebound tahun depan,” katanya.
Pada kuartal III 2022 merupakan periode mengecewakan bagi investor emas karena logam mulia dalam tren turun. Namun Carsten Fritsch, analis logam mulia di Commerzbank, bank asal Jerman menyatakan emas mencatatkan harga cukup baik, mempertimbangkan kondisi pasar modal saat ini.
"Terlepas dari semua keluhan tentang perkembangan harga emas yang mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir dari sudut pandang investor, namun tidak boleh dilupakan bahwa emas masih berkinerja terbaik tahun ini dibandingkan dengan kelas aset lainnya," kata Fritsch dalam laporannya.
"Emas saat ini diperdagangkan 4,5% di bawah level pada awal tahun. Dalam kasus obligasi AS, kerugiannya mencapai 9,5% dan pasar ekuitas telah kehilangan sekitar 14% sejak awal tahun yang diukur oleh MSCI World. Harga bitcoin bahkan ambrol lebih dari 50%," tambah Fritsch.
Dalam laporannya, Commerzbank memprediksi harga emas bisa mengakhiri tahun 2022 di kisaran US$1.800 per ounce, turun dari perkiraan sebelumnya US$2.000. Mereka juga melihat potensi harga yang lebih tinggi pada awal 2023. Commerzbank memprediksi harga emas di akhir 2023 ialah US$1.900 per ounce, turun dari perkiraan sebelumnya di US$2.000 per ounce.
Bagi Smart Investor yang berinvestasi di Bareksa, ada promo investasi emas berhadiah voucher reksadana hingga Rp300.000 bertajuk Promo Gajian Emas. Catat kode promo dan minimal pembelian emas di Bareksa Emas berikut ini :
Minimal pembelian emas Rp2 juta
Kode promo: GEMASAGS50
Minimal pembelian emas Rp5 juta
Kode promo: GEMASAGS150
Minimal pembelian emas Rp10 juta
Kode promo: GEMASAGS300
Kalau sudah catat kode promonya, simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini.
1. Periode promo 23 Agustus - 11 September 202
2. Berlaku untuk pembelian Bareksa Emas dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 28 September 2022 melalui sosial media Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.
Menarik bukan? Ayo semangat investasi emas online di super app Investasi Bareksa. Raih hadiah reksadana dan potensi cuan emas di Bareksa.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.