Termurah Sebulan Terakhir! Harga Emas Hari Ini Anjlok Akibat Penguatan Dolar AS
Harga emas turun tajam setelah jatuh di bawah US$1.800 per ounce
Harga emas turun tajam setelah jatuh di bawah US$1.800 per ounce
Bareksa.com - Pasar logam mulia berada di zona merah pada Selasa waktu Amerika Serikat, dengan harga emas anjlok US$$35. Anjloknya harga emas hari ini akibat penguatan indeks dolar AS yang melonjak ke level tertinggi dalam 20 tahun. Serta pelaku pasar juga berfokus pada risalah hasil pertemuan Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) dan laporan pekerjaan Negara Paman Sam.
Dilansir Kitco News (5/7/2022) harga emas turun tajam setelah jatuh di bawah US$1.800 per ounce. Emas berjangka Agustus diperdagangkan di US$1.766,50, turun US$35 pada Selasa waktu AS. "Penguatan dolar AS telah menyebabkan harga emas menukik tajam, bahkan anjlok di bawah angka US$1.800 per troy ounce," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
Indeks dolar AS naik ke 106,66 pada Selasa, kembali naik ke level tertinggi dalam 20 tahun. Greenback juga diperdagangkan di level tertinggi dalam 20 tahun terhadap euro. Investor berbondong-bondong memborong dolar AS karena dianggap sebagai mata uang safe haven, setelah The Fed memperketat kebijakan moneter secara sangat agresif untuk mengendalikan inflasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Semua mata pelaku pasar saat ini tertuju pada risalah pertemuan The Fed (FOMC) pada pertemuan Juni. Para investor sedang mencermati petunjuk terkait potensi kebijakan kenaikan suku bunga acuan The Fed di masa mendatang, terkait soal pernyataan anggota The Fed mengenai ancaman resesi ekonomi di Negeri Adidaya tersebut. Risalah pertemuan The Fed tersebut dijadwalkan akan dirilis Rabu waktu AS.
"Risalah FOMC Juni dapat memunculkan ekspektasi pasar yang memprediksi suku bunga acuan The Fed 75 basis poin atau 0,75 persen akhir bulan Juli ini," kata ahli strategi ING FX.
Harga emas diprediksi akan terus terpengaruh terhadap pergerakan dolar AS. Namun jika harga emas bisa turun menembus di bawah US$1.780, maka hal itu dinilai sebagai zona bahaya buat logam mulia.
"Kisaran harga emas di level ini akan menyiratkan bahwa emas akan menyerah pada beban rezim bank sentral paling hawkish sejak 1980-an. Skenario ini menyiratkan tren turun yang berkelanjutan bisa terjadi pada emas," kata Kepala Strategi Komoditas Global TD Securities, Bart Melek. "Bagaimanapun, ketika bank sentral menghadapi krisis kredibilitas, mereka dapat tetap berkomitmen untuk memerangi inflasi dan mempertahankan suku bunga lebih lama daripada yang disiratkan oleh peluang resesi."
Menurut Melek, saat ini harga emas sedang mencari level support di bawah US$1.800 per ounce. Namun untuk pasar emas fisik, permintaan emas mengalami beberapa hambatan karena India menaikkan bea masuk dasar emas dari 7,5 persen menjadi 12,5 persen.
Harga Emas Pegadaian Hari Ini
Senada dengan harga emas global, harga beli emas Pegadaian hari ini di fitur Bareksa Emas, Rabu (6/7/2022) juga turun tajam jadi Rp903.000 atau lebih murah Rp9.000 dibandingkan Selasa yang seharga Rp912.000 per gram. Harga beli emas Pegadaian hari ini juga merupakan yang terendah atau paling murah dalam sebulan terakhir.
Sumber : Bareksa
Simak juga : Gajian Investasi Emas di Bareksa, Raih Reksadana hingga Rp400 Ribu
Perlu dicatat, emas adalah instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang dan sarana lindung nilai dari inflasi. Investasi logam mulia ini juga ada selisih harga beli dan harga jual, sehingga investor sangat disarankan jika berniat menjual emas, hanya ketika harga jualnya sudah lebih tinggi dari harga ketika membeli emas.
Pengen dapat cuan dari kilaunya emas? Yuk cuss segera investasi!
(AM)
Baca juga : Prediksi Harga Emas Ketika Kepanikan Pasar Beralih dari Inflasi ke Resesi
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.