Bareksa.com - ​Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi terfavorit. Tak lain karena logam mulia ini memiliki sejumlah keunggulan ​antara lain sebagai alat lindung nilai terlebih saat terjadi krisis dan harganya yang cenderung naik setiap tahunnya.

Selain itu, investasi emas juga saat ini mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Investasi emas bahkan bisa dimulai dari 0,01 gram sekalipun, atau jika dinominalkan, investasi emas seperti di Bareksa dalam fitur Bareksa Emas, nilai investasi minimalnya hanya Rp50 ribu.

Bagaimana, ingin cuan dari investasi emas? Tunggu dulu. Terlebih bagi Anda investor emas pemula, ada baiknya lebih dahulu paham bahwa ada dua harga emas saat transaksi, yaitu harga beli emas dan harga jual atau buyback emas.

Ketika Anda ingin membeli emas baik untuk dipakai yakni berupa emas perhiasan, maupun untuk investasi khususnya berupa emas batangan atau kerap disebut logam mulia, maka akan dikenakan harga beli emas.

Harga Jual dan Harga Beli Emas

Jadi, harga beli emas adalah harga ketika Anda sebagai pembeli atau investor membeli emas dari toko emas atau penyedia emas. Adapun penetapan harga beli emas di dalam negeri, disebabkan oleh sejumlah faktor.

Di sisi lain harga jual kembali emas (buyback emas) adalah harga yang berlaku saat Anda menjual kembali emas. Seperti halnya harga beli emas, harga jual emas juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain mengikuti pergerakan harga emas di pasar global atau dunia.

Bagi Anda investor emas pemula, jangan kaget terlebih kapok untuk investasi emas ketika mengetahui harga jual kembali emas atau buyback emas, biasanya lebih murah daripada harga beli. Terlebih, jika transaksi beli dan jual emas dilakukan pada hari yang sama.

Sebagai gambaran, kemarin, Minggu (27/3/2022) harga beli 1 gram emas 24 karat dipatok Rp999 ribu. Pada hari yang sama, kemarin harga jual kembali alias buyback emas dengan ukuran yang sama yakni 1 gram emas 24 karat, nilainya hanya Rp903 ribu.

Analis DC Futures, Lukman Leong seperti dilansir Kontan mengatakan naik turunnya spread (selisih harga beli dan harga buyback) logam mulia sebenarnya mencerminkan volatilitas harga. Semakin volatil harga emas, maka semakin besar spread-nya.

Selain itu, mekanisme pasar juga mempengaruhi selisih harga dan buyback. "Namun untuk pasar emas fisik di Indonesia memang agak susah karena harga emas Antam dianggap sebagai acuan harga emas ritel nasional," kata Lukman.

Melansir laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada lima faktor penyebab naik turunnya harga emas yakni ketidakpastian kondisi global, penawaran dan permintaan emas, kebijakan moneter, inflasi, dan nilai tukar dolar Amerika Serikat

Baca juga OJK : Ini 5 Faktor Pendorong Naik Turun Harga Emas

Cuan Dari Spread Harga Emas

Jadi keuntungan atau cuan investasi emas dari mana? Menjual kembali atau buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan jika ada selisih besar antara harga beli dan harga buyback.

Banyak kalangan mengingatkan bahwa investasi emas sebaiknya ditujukan untuk investasi jangka panjang. Alasannya, tentu Anda berharap harga emas akan naik bahkan lebih tinggi seiring berlalunya tahun demi tahun.

Dalam jangka panjang terlebih jika minimal dalam 5 tahun, ada selisih antara harga beli emas pada saat itu dengan harga jual kembali atau buyback emas di saat ini. Singkatnya, selisih atau spread harga beli dan harga buyback, akan membuat Anda mendapatkan cuan atau keuntungan dari investasi emas.

Sebagai contoh, sebut saja Anda membeli 1 gram emas pada 27 Maret 2017, seharga Rp612 ribu, menurut harga emas Antam di logammulia.com.

Sumber: Logam Mulia

Lalu, pada 5 tahun kemudian atau 27 Maret 2022, Anda menjual logam mulia tersebut. Maka Anda akan dikenakan harga jual kembali atau buyback emas seharga Rp903 ribu.

Sumber: Logam Mulia

Dengan demikian, keuntungan itu didapat dari selisih harga jual kembali (buyback) emas Rp903 ribu dikurangi harga beli pada 23 Maret 2017 senilai Rp612 ribu, adalah Rp291 ribu atau 47,5 persen dari harga saat beli emas. Jika pada saat itu Anda membeli logam mulia 10 gram, maka Anda cuan Rp2,91 juta.

Tentunya, keuntungan akan jauh lebih besar jika Anda pada 27 Maret 2017 membeli logam mulia dalam jumlah gram lebih besar.

Tertarik investasi emas? Segera investasi emas di Bareksa Emas, mumpung ada promo Gajian Emas dengan hadiah voucher reksadana hingga Rp400 ribu di Bareksa.

Baca juga Gajian Beli Emas, Raih Reksadana hingga Rp400 Ribu di Bareksa

(Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.